Padang - Mantan Bupati Solok Syamsu Rahim dan pengusaha muda asal Kabupaten Tanah Datar bernama Suherman, resmi mendaftarkan diri ke koalisi poros baru sebagai bakal calon wakil gubernur untuk Pilkada 2020.
Dia berasal dari Solok, saya berasal dari Solok. Bahkan saya Solok Raya plus, jika ditambah Sawahlunto, Dharmasraya dan Sijunjung.
Kedatangan Syamsu Rahim cukup mendadak. Sebab sebelumnya, nama politisi partai Nasdem itu tidak masuk dalam daftar tokoh yang akan mendaftar ke porus baru.
Menurut Syamsu, kedatangannya mendadak karena pembentukan porus baru Pilgub Sumbar juga lahirnya mendadak. Dia pun mengaku hanya mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur Sumbar.
Syamsu Rahim optimis lolos dalam seleksi poros baru. Dia pun siap dipasangkan dengan siapa saja saja yang akan diusung koalisi Golkar, PKB dan Nasdem itu.
"Pandangan saya, yang paling pas berpasangan dengan saya untuk kondisi Sumbar saat ini mungkin entrepreneurship. Punya visi soal karakter perekonomian dan keinginan untuk membangkitkan batang tarandam," katanya kepada wartawan usai mendaftar, Jumat, 7 Agustus 2020.
Syamsu Rahim juga menanggapi santai soal Bupati Solok Gusmal yang ikut mendaftar di poros baru. Bahkan, Gusmal membawa tagline representasi Solok Raya. Namun, dia akan menolak jika kelak dipasangkan dengan rival yang pernah dikalahkannya pada Pilkada Kabupaten Solok 2010 silam.
"Dia berasal dari Solok, saya berasal dari Solok. Bahkan saya Solok Raya plus, jika ditambah Sawahlunto, Dharmasraya dan Sijunjung," katanya.
Sementara itu, pengusaha muda asal Kabupaten Tanah Datar Suherman mengatakan, dia tertarik mendaftar karena koalisi poros baru memberikan kesempatan untuk munculnya pemimpin baru di Pilgub Sumbar.
"Saya siap mengabdikan diri untuk Sumbar," katanya. []