Pilkada, KPU Pessel Butuh 1.100 Thermogun

KPU Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan 1.100 thermogun untuk melangsungkan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi Bahar. (Foto: Tagar/Dok.Pribadi)

Pesisir Selatan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, membutuhkan sebanyak 1.100 unit thermogun untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Ketua KPU Pessel Epaldi Bahar mengatakan kebutuhan tersebut sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pessel. Hal itu diatur dalam peraturan KPU nomor 5 tahun 2020 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pilkada 2020 yang menegaskan pelaksanaan Pilkada mengikuti protokol penanganan Covid-19.

"Teknisnya, setiap pemilih terlebih dahulu akan dilakukan cek suhu tubuh sebelum memasuki TPS. Jika ada pemilih dan petugas yang yang di atas rata-rata normal, maka segera dilakukan rapid test," katanya kepada Tagar di Painan, Senin, 15 Juni 2020.

Yang hadir hanya peserta, sejumlah pendukung pasangan calon, komisioner KPU dan para panelis.

Menurutnya, kebutuhan thermogun dan rapid test bakal disediakan pemerintah kabupaten melalui Gugus Tugas Covid-19 Pessel. Selain itu, juga telah dibicarakan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sehingga tidak ada penambahan anggaran Pilkada untuk KPU.

Sedangkan yang menjadi kewajiban KPU adalah penyediaan masker bagi penyelenggara. Alokasi pengadaannya diambil dari dana penghematan seperti anggaran calon perseorangan dan debat calon.

Sebab, suksesi kepemimpinan lima tahunan tingkat kabupaten di Pessel kali ini tidak diminati pasangan calon perseorangan. Sedangkan debat kandidat pun tidak dihadiri orang banyak.

"Yang hadir hanya peserta, sejumlah pendukung pasangan calon, komisioner KPU dan para panelis. Tapi suasana debat tetap disiarkan melalui media massa seperti radio dan lainnya. Jadi, tidak di tempat umum lagi seperti pelaksanaan Pilkada sebelumnya," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa membenarkan penyediaan thermogun bakal menjadi kewenangan Gugus Tugas yang tersedia di Dinas Pendidikan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan penerintah nagari (pemerintah desa).

"Ya, KPU memang sudah berkoordinasi dengan kami (Gugus Tugas). Jumlahnya 1.100 unit. Nanti kami inventarisir semua persediaan yang ada," katanya.

Seperti diketahui, Pessel bersama 13 kabupaten lainnya ditambah pemerintah provinsi bakal melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Adapun kabupaten yang bakal melaksanakan adalah Kabupaten Sijunjung, Padang Pariaman.

Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Solok, Solok Selatan, Agam, Kabupaten 50 Kota. Kemudian, ulasnya, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Pariaman, Payakumbuh serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

"Kini tahapan telah sampai pada aktivasi kembali Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sedangkan pendaftaran pasangan calon dimulai pada 5-6 September 2020," tuturnya. []

Berita terkait
Polisi Ringkus Dua Pengedar Narkoba di Pessel
Dua orang diduga pengedar narkoba diringkus jajaran Polres Pesisir Selatan.
Sembako Perindo untuk Ratusan Warga Pessel
DPD Perindo Pesisir Selatan berbagi ratusan sembako untuk masyarakat terdampak kebijakan Covid-19.
Gara-gara BLT, Warga Pessel Rusak Kantor Wali Nagari
Puluhan warga di Pesisir Selatan merusak kantor wali nagari karena tidak terakomodir mendapatkan bantuan tunai langsung (BLT) Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.