Solok - Penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 sudah semakin dekat. Hal ini ditandai dengan telah mendaftarnya bakal calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing.
Demi kebaikan bersama, kami harap semuanya mampu mematuhi protokol kesehatan.
Tiga hari pasca penutupan pendaftaran bakal calon, tepatnya Kamis, 10 September 2020, KPU Kabupaten Solok menggelar sosialisasi berupa kampanye pakai masker dan jaga jarak. Sosialisasi tersebut diikuti Pemerintah Kabupaten Solok, Polres Solok dan sejumlah bapaslon Pilkada 2020.
"Sosialisasi ini penting agar semua kandidat nanti saat kampanye mematuhi protokol kesehatan," kata Ketua KPU Kabupaten Solok Gadis.
Menurutnya, ada 4 pasangan calon yang telah resmi mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pilkada 2020. Penetapan pasangan ini menjadi calon pasangan kepala daerah akan dilakukan pada tanggal 23 September 2020.
"Kami mengimbau agar Pilkada berlangsung damai dan tertib. Paling penting lagi menjaga kesehatan, karena pesta ini berlangsung di tengah pandemi," katanya.
Senada dengan itu, Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho juga meminta para pendukung dan tim bapaslon untuk menjaga kesehatan dengan disiplin menerapkan protokol Covid-19.
"Demi kebaikan bersama, kami harap semuanya mampu mematuhi protokol kesehatan. Pilkada di tengan corona ini menjadi sebuah tantangan bagi kita semua," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Aswirman mengapresiasi sosialisasi yang digelar KPU Kabupaten Solok bersama Polres Solok. Menurutnya, tanpa disiplin kedisiplinan, sulit memutus rantai penyebaran corona yang masih mengalami penambahan positif sampai hari ini.
"Kami akan razia protokol kesehatan. Harapannya, para bapaslon mampu menyampaikan tentang kepatuhan terhadap protokol corona ini kepada para pendukungnya. Sehingga Pilkada berlangsung damai dan terhindar dari virus," tuturnya. []
