Serdang Bedagai - Satu unit mobil pikap Grand Max nomor polisi BK 8983 WO menabrak bagian belakang truk tronton Fuso nomor polisi BK 6806 XD di ruas jalan tol, tepatnya Km 54,600 di Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Selasa 8 September 2020 dini hari.
Kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang, terdiri dari sopir dan penumpang mobil pikap meninggal dunia. Namun dua dari mereka identitasnya belum diketahui.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Sergai, Ajun Komisaris Polisi Agung Basuni membenarkan, insiden kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Ia menjelaskan, tiga meninggal dunia, di antaranya Rohim Tadeus Lubis, 37 tahun, warga Jalan Bahkora 2 Bawah, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Marihat, Kota Pematangsiantar, yang diketahui sebagai sopir. Sedangkan dua orang lainnya, belum diperoleh identitasnya.
Kami imbau pengemudi yang mengantuk agar istirahat demi menjaga keselamatan di jalan
"Seorang pengemudi dan dua penumpang mobil pikap Grand Max meninggal dunia," katanya.
Menurutnya, insiden bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Rohim Tadeus Lubis datang dari arah Tebing Tinggi menuju Kota Medan.
Truk tronton Fuso BK 6806 XD kecelakaan di jalan tol, Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Selasa, 8 September 2020 dini hari. (Foto: Tagar/Ist)
Mobil bermaksud mendahului truk tronton Fuso yang dikemudikan Julian, 37 tahun, warga Tengku Amir Hamzah, Gang Rukun, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai, Kota Binjai.
"Diduga sopir mobil pikap kurang hati-hati, sehingga menabrak bagian belakang truk tronton mengakibatkan sopir dan penumpang oleng. Mereka meninggal dunia. Sebelumnya, mereka juga telah dibawa ke rumah sakit terdekat," ungkap Agung.
Dugaannya, sopir dalam kondisi mengantuk. Dia lalu mengimbau para pengemudi yang melintas di jalur jalan tol agar lebih hati-hati berkendara.
Jika pengemudi mengantuk, agar istirahat di rest area untuk menjaga terjadinya kecelakaan.
"Kami imbau pengemudi yang mengantuk agar istirahat demi menjaga keselamatan di jalan. Mobil pikap dan truk sudah kami amankan, kasus ini sedang kami tangani," terangnya.[]
