Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengingatkan agar para siswa di sekolah dan mahasiswa di perguruan tinggi tidak usah berlebihan menanggapi adanya virus corona di Indonesia.
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ahmad Mahendra mengimbau agar para siswa tidak panik dan usahakan tetap tenang, untuk berkegiatan normal seperti hari-hari biasa.
Satuan pendidikan agar unit kegiatan siswa (UKS) dan juga di pendidikan tinggi perguruan tinggi ada layanan kesehatan.
Baca juga: Daftar WNI Positif Terinfeksi Virus Corona Bertambah
"Kami tekankan utamakan lembaga satuan pendidikan, kepala sekolah, kepada guru, dan orangtua siswa tidak usah panik, tenang, aktif dan selalu tetap waspada dan tidak melakukan tindakan-tindakan reaksi yang berlebihan. Dan tetap melakukan antisipasi dalam melakukan pencegahan dan penanganan soal COVID-19," ucap Ahmad Mahendra di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020.
Ahmad menyatakan Kemendikbud telah memberikan arahan kepada kepala sekolah dan dinas pendidikan dan kesehatan, untuk mengutamakan fasilitas kesehatan terbaik di sekolah.
"Satuan pendidikan agar unit kegiatan siswa (UKS) dan juga di pendidikan tinggi perguruan tinggi ada layanan kesehatan. Oleh karena itu kami juga siap. Dirjen melakukan berbagai macam langkah sebagai inisiatif kami mengimbau juga untuk bisa senantiasa berkoordinasi dengan Dinkes setempat," kata Ahmad.
Baca juga: Satu Driver Ojol Dicari Terkait Corona di Batam
Selain itu, kata dia, para peserta didik dan guru serta tenaga pengajar di universitas harus bisa memberikan contoh untuk memberlakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Senantiasa menekankan pada PHBS, perilaku bersih dan sehat senantiasa aktif dalam menyampaikan pencegahan dan penanganan COVID-19 ini," kata dia. []
Berita terkait