Batam - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengatakan satu orang driver ojek online (ojol) masih dalam pencarian di Batam terkait infeksi Corona atau kini dikenal dengan nama Covid-19.
Kami berharap driver ojol tersebut menemui kami untuk diperiksa kesehatannya.
"Satu orang yang berprofesi sebagai ojek belum berhasil diamankan untuk dikarantina," ucap Tjetjep di Tanjungpinang, Jumat, 6 Maret 2020, seperti diberitakan Antara.
Baca juga: Mitos dan Fakta tentang Virus Corona
Tjetjep mengatakan kecil kemungkinan driver ojol itu terinfeksi virus Corona. Pasalnya, sebanyak 21 orang lainnya yang dikarantina negatif terjangkit Covid-19. Namun, prosedur medis harus dilakukan untuk memastikan apakah terjangkit atau tidak.
"Kami berharap driver ojol tersebut menemui kami untuk diperiksa kesehatannya," ucapnya.
Tjetjep mengatakan, sebanyak 21 orang telah dikarantina karena pernah berhubungan atau kontak langsung dengan dua orang penderita Covid-19 di Singapura.
Baca juga: Lima Ciri Seseorang Rentan Kena Virus Corona
"Setelah dilakukan pemeriksaan medis secara intensif, mereka tidak terinfeksi virus Corona. Mereka sudah diperbolehkan pulang," kata Tjetjep.
Tjetjep mengatakan 21 orang yang sempat ditetapkan dalam pengawasan dikarantina di sejumlah tempat, seperti di dalam kapal. Warga yang dikarantina di dalam kapal merupakan kru kapal0.
"Selain kru kapal, 21 orang itu terdiri dari asisten rumah tangga, anggota keluarga kru, dan driver ojek online," ucapnya. []
Baca juga: Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah