TAGAR.id, London, Inggris - Penggemar Freddie Mercury, vokalis band top Inggris, The Queen, mungkin bertanya-tanya apakah ini adalah kehidupan nyata, atau hanya fantasi. Pertanyaan tersebut mencuat ketika mereka berjalan ke dekat replika rumahnya di London, di mana ribuan barang milik mendiang pentolan grup Band Queen akan dipamerkan mulai Jumat, 4 Agustus 2023.
Barang-barang langka tersebut termasuk lirik lagu yang ditulis tangan, karya seni, dan koleksi dari rumah Freddie di London, Garden Lodge. Barang-barang tersebut dirawat oleh teman dekatnya Mary Austin sejak kematian Freddie akibat pneumonia terkait AIDS pada 1991.
Benda bersejarah tersebut akan dipamerkan secara terbuka selama sebulan di Sotheby's. Rumah lelang itu kemudian akan melelang beragam barang pada September, dengan harga mulai dari 40 pound hingga jutaan pound.
Freddie Mercury (Foto: bbc.com/indonesia - STEVE JENNINGS/WIREIMAGE)."Kami telah menyusun ruang galeri kami untuk memberikan gambaran bagaimana rasanya tinggal bersama Freddie di rumah," kata David MacDonald, kepala penjualan pemilik tunggal di Sotheby's London.
"Jika dia masuk, dia akan langsung mengenali beberapa ruang yang kami buat," kata MacDonald.
Replika St. Edward\'s Crown yang dikenakan Freddie Mercury dalam konser terakhirnya bersama Queen pada 1986 ditampilkan dalam pameran Sotheby\'s di London, Rabu, 26 April 2023. (Foto: voaindoneia.com/AP)
Inti dari pelelangan ini adalah piano Yamaha hitam berharga milik Freddie yang diperkirakan bernilai sekitar 2-3 juta poundsterling atau sekitar Rp 38,6 miliar hingga hampir Rp 58 miliar. Dengan piano tersebut Freddie menciptakan lagu epik "Bohemian Rhapsody" yang dirilis Queen pada 1975.
"(Piano) itu adalah perpanjangan dari dirinya sendiri, wahana kreativitasnya," kata Austin tentang baby grand piano. "Dia tidak akan pernah merokok di depan piano atau meletakkan gelas di atasnya dan akan memastikan tidak ada orang lain yang melakukannya. Piano itu selalu dalam keadaan sempurna. "
Barang-barang lain yang akan dilelang antara lain mahkota dan jubah agung Freddie, dikenakan pada bagian akhir lagu "God Save The Queen" selama tur terakhir penyanyi itu bersama Queen pada 1986 dengan harga yang diperkirakan mencapai 60.000-80.000 pound atau sekitar Rp 1,15 miliar hingga Rp 1,54 miliar. Sisir kumis perak Tiffany & Co milik Freddie yang ditaksir bernilai 400-600 poundsterling atau sekitar Rp 7,7 juta hingga Rp 11,5 juta juga akan turut dilelang.
Lirik naskah tulisan tangan untuk We Are The Champions diperkirakan berharga 200.000–300.000 pound atau sekitar Rp 3,86 miliar hingga Rp 5,79 miliar, sedangkan untuk "Killer Queen" berharga 50.000–70.000 pound. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []