Jakarta - Ajax Amsterdam kembali mengukuhkan dominasinya di sepak bola Belanda. Setelah meraih gelar ganda, Ajax melengkapinya dengan Piala Super Belanda atau Johan Cruyff Shield setelah mengalahkan rival bebuyutan PSV Eindhoven 2-0. Laga yang mempertemukan jawara Eredivisie Belanda dengan runner up ini digelar di Johan Cruyff Arena, Sabtu 27 Juli 2019 malam.
Duel di Piala Super Belanda seharusnya mempertemukan juara liga dan pemenang Piala KNVB. Namun di musim 2018/19, dua trofi itu dikuasai Ajax. Dengan demikian, duel yang menjadi pembuka kompetisi Eredivisie 2019/20 ini mempertemukan Ajax dengan PSV yang menduduki peringkat dua liga.
Di musim sebelumnya, Ajax menunjukkan sebagai tim elite yang pernah menguasai sepak bola Belanda. Ya, dominasi de Godenzonen sempat terhenti selama lima tahun terakhir. Saat itu, PSV yang menguasai liga dan kemudian Feyenoord. Ajax sendiri hanya mampu memenangi Piala KNVB.
Laga ini merupakan yang pertama di musim ini. Saya puas karena kami menjalaninya dengan baik. Namun kondisi tim masih belum sesuai harapan. Pasalnya banyak pemain baru yang tampil. Tetapi yang penting kami meraih gelar juara
Seiring dengan munculnya generasi muda, Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt sampai Donny van de Beek yang berpadu dengan pemain senior seperti Daley Blind dan Klaas-Jan Huntelaar, Ajax kembali menggeser PSV. Mereka bahkan nyaris meraih treble bila tidak disingkirkan Tottenham Hotspur di semifinal Liga Champions.
Meski demikian, Ajax tetap meraih sukses. Tak heran bila dua pilarnya, De Jong dan De Ligt dibeli dengan harga cukup mahal oleh klub-klub raksasa Eropa, Barcelona dan Juventus.
Saat tanpa dua pilar itu, Ajax tetap bisa meraih sukses dengan merebut Piala KNVB. Sukses mengalahkan PSV menjadikan Ajax mengoleksi sembilan trofi. Mereka masih kalah dari PSV yang memegang rekor 11 kali menjadi juara.
Di laga final itu, Ajax unggul lewat gol cepat Kasper Dolberg. Penyerang yang masih berusia 21 dan diprediksi bakal menjadi andalan Ajax di musim depan ini membobol gawang PSV di detik 35.
Selanjutnya, Blind memantapkan keunggulan juara Eredivisie 34 kali ini. Eks bek Manchester United ini mencetak gol menit 53.
Pelatih Ajax Erik ten Hag mengaku puas dengan pencapaian tim meski dia menilai masih banyak yang harus dibenahi. Menurut dia ini tidak terlepas dengan banyaknya pemain baru di skuat.
"Laga ini merupakan yang pertama di musim ini. Saya puas karena kami menjalaninya dengan baik. Namun kondisi tim masih belum sesuai harapan. Pasalnya banyak pemain baru yang tampil. Tetapi yang penting kami meraih gelar juara," kata Ten Hag.
Sementara, kapten PSV Pablo Rosario merasa kecewa dengan kekalahan tersebut. Menurutnya tim tak cukup bagus menghadapi Ajax.
"Kami kebobolan di menit awal dan tak pernah menemukan irama permainan. Penguasaan bola kami juga sangat buruk. Kami memang tidak cukup bagus menghadapi mereka," kata Rosario. []
Baca juga:
