PHE Analisis Ribuan Sumur, Pengamat ITB: Tidak Mungkin Telantarkan Idle Well

Saat ini PHE juga melakukan studi analisis terkait kondisi sumur-sumur tersebut.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE)

TAGAR.id, Jakarta - Pengamat energi Institut Teknologi Bandung (ITB) Wawan Gunawan A Kadir menilai, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream Pertamina, tidak mungkin menelantarkan sumur-sumur idle. Apalagi, lanjutnya, saat ini PHE juga melakukan studi analisis terkait kondisi sumur-sumur tersebut.

“Ribuan sumur dianalisis. Makanya kami nilai, PHE masih aware terhadap sumur-sumur idle tersebut untuk dioptimalkan. Baik digarap sendiri jika memungkinkan atau melalui kerja sama seperti KSO. Tetapi yang menjadi poin penting adalah, sumur tersebut tidak ditelantarkan begitu saja,” kata Wawan kepada media, Rabu, 4 Oktober 2023.

Menurut Guru Besar di Teknik Geofisika ITB tersebut, analisis memang ditujukan untuk mengetahui kondisi sumur-sumur idle. Dengan demikian diketahui, apakah sumur tersebut masih bisa dioptimalkan atau tidak.

Tetapi memang tidak sederhana. Untuk yang bisa dioptimalkan pun masih harus dianalisis, termasuk untuk menentukan teknologi dan alat apa yang digunakan untuk mengoptimalkan masing-masing sumur. Sebab, setiap sumur memiliki karaktersistik berbeda.

“Jadi, sumur-sumur idle itu tidak bisa dioptimasi dengan satu teknologi saja. Harus dipilah-pilah teknologinya dan dilihat lagi kondisi reservoirnya,” kata dia.

Menurut Wawan, teknologi yang banyak digunakan untuk peningkatan produksi adalah dengan injeksi fluida/gas yang dikenal sebagai Enhance Oil/Gas Recovery (EOR/EGR), misalnya menggunakan CO2, air, sulfaktan, dan sebagainya.

Wawan menambahkan, yang menjadi perhatian paling utama dalam mengoptimasi sumur-sumur tua, antara lain kadar tekanan yang diharapkan mampu mendorong minyak ke permukaan tanah. “Jika tidak ada atau tekanannya melemah, maka harus dilakukan pemeliharaan tekanan,” paparnya.

Bagaimana pun, Wawan optimistis, bahwa optimasi sumur-sumur idle akan berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional. Caranya, bisa saja PHE mengelola sendiri atau bekerja sama dengan mitra.

Selain itu, Wawan juga meyakini, optimasi sumur tua tersebut bisa menggerakkan perekenomian suatu daerah dan meningkatkan produksi minyak nasional. “Ya betul. Misalnya dari sumur yang bisa dioptimalkan, digarap PHE atau dikerjasamakan dengan Badan usaha milik daerah (BUMD), maka akan meningkatkan produksi. Selain itu, tentu akan terjadi kegiatan ekonomi,” tutup Wawan.[]

Berita terkait
Digitalisasi Pertamina, Tingkatkan Efisiensi, Kinerja, dan Daya Saing
BUMN energi tersebut berperan penting dalam meningkat efisiensi, kinerja, dan daya saing.
PGN Subholding Gas Pertamina Kerjasama dengan EMCL, HCML, Petronas, & Pertamina EP Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina bersama EMCL, HCML, Pertamina EP & Petronas bersama-sama bersinergi meningkatkan ketahanan gas bumi.
PGN Subholding Gas Pertamina dan National Energy Solutions Kerjasama Pengembangan Infrastruktur & Komersialisasi Mini LNG di Berau dan Sumenep
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina dan PT National Energy Solutions (NES) berencana untuk melaksanakan kerjasama mengenai LNG.