Petinju Wanita Ini 'Gatal' Ingin Bertarung

Petinju wanita asal Inggris, Nicola "The Lioness" Adams mengutarakan keinginanya yang sudah 'gatal' untuk melakukan pertarungan. Hal itu diungkapkan, lantaran kegagalannya melakukan debut di Amerika Serikat pada akhir pekan kemarin.
Nicola "The Lioness" Adams (hitam). (Foto:Ist)

Las Vegas, (Tagar, 20/9/2017) - Petinju wanita asal Inggris, Nicola "The Lioness" Adams mengutarakan keinginanya yang sudah 'gatal' untuk melakukan pertarungan. Hal itu diungkapkan, lantaran kegagalannya melakukan debut di Amerika Serikat pada akhir pekan kemarin.

Ya, seperti diketahui, peraih medali emas emas Olimpiade London 2012 dan Rio 2016 itu terpaksa harus memendam harapanya bisa bertarung untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Hal itu, lantaran sang lawan yang merupakan petinju Hungaria Alexandra Vlajk gagal melewati tes medis yang berkaitan dengan matanya.

Seharusnya, duel antara Nicola dan Alexandre di kelas terbang menjadi salah satu pertai pembuka pada pertarungan Gennady "GGG" Golovkin vs Saul "Canelo" Alvarez di T-Mobile Arena, Las Vegas beberapa waktu lalu. Namun, Pertarungan kedua petinju wanita tersebut tidak mendapatkan izin dari Nevada State Athletic Commission.

Jelas kegagalan itu, membuat kecewa Nicola yang sudah 'gatal' ingin melakukan pertarungan. Namun, petinju dengan rekor profesional 2-0, 1KO itu mengiinginkan waktu dan lokasi baru dengan secepat mungkin untuk penampilannya berikutnya. Kemungkinan besar, pertarungan profesional ketiga Nicola akan terjadi di kota asalnya, Leeds.

"Ini hanya terjadi di tinju dan tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk itu. Saya baru tahu saat sampai di ruang ganti. Ini jelas sangat mengecewakan karena saya telah mengerjakan hal baru yang ingin saya tunjukkan dalam pertarungan ini," ungkap Nicola seperti dikutip The Telegraph. 

"Selanjutnya, terdapat acara di Leeds pada 21 Oktober, jadi saya berharap bisa melakukannya sekarang," tukas petinju berusia 34 tahun itu. (Agi)

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi