Jakarta, (Tagar 22/11/2018) - Warga Petamburan umumnya tahu Rizieq Shihab sempat ditangkap petugas kepolisian di Arab Saudi karena masalah bendera hitam ditemukan berkibar di rumahnya sana. Hal ini disampaikan seorang warga Petamburan bernama Herman.
Walau tahu, kata Herman, warga kebanyakan lebih memilih diam karena tidak mau dapat masalah.
Herman berusia 64 tahun, Senin siang itu (19/11) sedang nongkrong bersama empat orang warga lain di tepi jalan agak jauh di belakang rumah Rizieq Shihab.
Ia juga mengatakan dulu waktu Rizieq masih tinggal di rumahnya di Jalan Paksi, Petamburan, kawasan ini sangat ramai pada hari-hari tertentu.
"Kamis minggu pertama setiap bulan, ramai banget pengajian, pasti pasang tenda sampai jalan raya," katanya.
Keadaan berubah sekarang, kata Herman. "Sepi banget. Paling anak-anak laskarnya aja yang nongkrong di depan rumah Habib."
Anak-anak laskar yang ia maksud, pemuda-pemuda anggota Laskar Pembela Islam (LPI) bagian dari Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Rizieq Shihab.
Kantor atau mereka menyebutnya markas LPI dan FPI posisinya berhadap-hadapan dengan rumah Rizieq di Jalan Paksi, Petamburan. Keduanya dipisahkan jalan beraspal dengan ukuran tidak terlalu lebar.
Macam-macam bendera berkibar di atas rumah Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. (Foto: Tagar/Santi Sitorus)
Rumah besar Rizieq bercat merah, kuning, dengan pagar hitam, berdiri di tengah rumah-rumah penduduk. Di bagian atas rumah berkibar bermacam-macam bendera di antaranya bendera hitam dan merah putih.
Terlihat sepuluh pemuda berseragam putih-putih menjaga ketat rumah Rizieq. Mereka menunjukkan sikap sinis, tidak ramah. Saat didekati, satu di antara mereka mengatakan bahwa tidak bisa sembarang orang memasuki wilayahnya.
Orang-orang lewat depan rumah Rizieq, menundukkan kepala seperti takut.
"Saya tidak kenal sama anak-anak muda yang ada di rumah Habib itu, yang pasti mereka bukan anak-anak kampung sini," kata Nano Pandiangan (40) juga warga Jalan Paksi, Petamburan.
Herman mengatakan, warga sekitar belum ada yang pernah masuk rumah Rizieq, juga tidak mau tahu, tidak mau terlibat perihal Rizieq.
"Saya tidak berani berkata apa pun tentang Habib," kata Herman.
Walau demikian, ia cerita rumah Rizieq sekarang ditempati menantu laki-laki, sementara anak-anaknya dibawa ke Arab Saudi.
"Ia punya tujuh anak, semua perempuan. Yang tinggal di rumahnya, menantu laki-laki semua," kata Herman.
Rizieq Shihab berdarah Arab, lahir di Petamburan.
Kapitra Ampera mantan pengacara Rizieq Shihab dalam kesempatan berbeda mengatakan, walau Rizieq merasa nyaman tinggal di Arab Saudi, Rizieq ingin pulang ke Indonesia kampung halamannya. []
