Jakarta - Aksi Mujahid 212 di Patung Kuda, Monas, Jakarta meminta agar Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden dan tidak dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Tidak hanya meminta mundur, salah satu orator mempertanyakan keimanan Jokowi.
"Apakah Presiden Indonesia beriman atau tidak? Kalau Presiden kita beriman pasti doanya Ya Allah dalam akhir jabatan saya sebagai presiden jadikanlah Khusnul Khatimah," ujar salah satu orator dari mobil komando.
Apakah Presiden Indonesia beriman atau tidak?
Hal tersebut didasari kekecewaan mereka atas kericuhan yang terjadi di depan Kantor Bawaslu pada 21-22 Mei 2019, dan di Wamena pada 23 September 2019.
"Wahai Pak Jokowi, kalau Anda punya iman dan rasa malu segera mengundurkan diri dari jabatan Presiden Republik Indonesia," katanya.
Selain mengalamatkan kekecewaannya kepada Jokowi, orator dalam Aksi Mujahid 212 tersebut mengaku kecewa kepada kinerja Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dan Menkopolhukam Wiranto. []