Surabaya - Ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 77 Embarkasi Surabaya mengalami penundaan keberangkatan.
Seharusnya, kloter 77 Embarkasi Surabaya sudah harus diberangkatkan pada pukul 11.00 WIB, Jumat 2 Juli 2019. Tetapi karena adanya kerusakan pesawat, keberangkatan baru bisa dilakukan pada pukul 02.00 WIB, Sabtu 3 Juli 2019.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Jamal membenarkan adanya penundaan keberangkatan yang terjadi pada kloter 77. Ia mengaku penundaan keberangkatan tersebut adanya kerusakan pesawat.
"Karena adanya kerusakan itu, pihak maskapai langsung melakukan perbaikan dan telah disampaikan kepada kami. Akibatnya keberangkatan kloter 77 ditunda," ujarnya, Sabtu 3 Juli 2019.
Baca juga:
Jamal menegaskan tidak ada masalah dengan adanya penundaan keberangkatan tersebut, termasuk dengan keberangkatan kloter selanjutnya.
"Tak ada masalah. Malah yang sakit dan sembuh. Bisa nututi (ikuti). Alhamdullilah," beber Jamal.
Jamal menambahkan, selama penundaan keberangkatan, JCH asal Tuban itu tetap diinapkan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Kebetulan di asrama haji dua kloter, masih cukup. Muatnya masih empat kloter. Sehingga tidak dieksekusi ke luar. Tahun ini tidak sampai dibawa ke hotel. Karena masih ada tempat. Hanya menyiapkan makan dua kali," jelasnya.[]