Azka Jemaah Haji Termuda di Embarkasi Surabaya

Azkar Khoirunnisa tercatat sebagai JCH termuda dengan usia 18 tahun. Didaftarkan orang tuanya sejak 2008 lalu.
Jemaah Haji termuda di Embarkasi Surabaya Azka Khoirunnisa. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Surabaya tidak hanya terdapat jemaah tertua dengan usia 103 tahun, tetapi juga terdapat jemaah termuda.

Azkar Khoirunnisa tercatat sebagai JCH termuda dengan usia 18 tahun. Jemaah asal Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) didaftarkan oleh orang tuanya sejak 2008 lalu.

Azka yang berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi bersama ibundanya, Uswatun Hasanah mengaku tidak menyangka jika dirinya tercatat sebagai jemaah termuda di Embarkasi Surabaya.

Azka yang baru lulus dari SMA Negeri 10 Malang itu mengaku, tak banyak persiapan yang dilakukan karena semua sudah disiapkan sang ibunda.

"Saya cuma siapkan fisik dan niat saja untuk menjalankan ibadah haji. Mama lebih tahu apa saja yang dibutuhkan. Kan mama sudah pernah (berangkat) haji," ujarnya kepada awak media yang menemuinya di gedung G2 Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Kamis 11 Juli 2019.

Ia mengaku menyiapkan fisik sangat penting, karena saat menjalankan ibadah haji ada prosesi yang membutuhkan fisik prima. "Soalnya kan ada Tawaf dan Sa'i. Ini kan bolak balik," kata Azka.

Gadis kelahiran 2 Juli 2001 ini mengaku senang bisa menjadi tamu Allah SWT di usia muda. Apalagi, dirinya tidak perlu menunggu lama untuk berangkat haji.

Porsinya (keberangkatan) sebenarnya tahun lalu, terus mundur sehingga jadinya tahun ini karena minimal umur 18 tahun

"Ya, saya senang banget, dan bersyukur. Soalnya orang kan itu menunggu 20 sampai 25 tahun. Jadi saya kalau masih punya kesempatan lagi masih bisa daftar lagi, umurnya kan masih ada," katanya.

Ia mengaku panjangnya masa tunggu keberangkatan membuat jemaah haji didominasi orang tua dan lanjut usia.

"Orang-orang banyak sudah tua-tua, banyak yang sampai nangis karena penantian puluhan tahun dan akhirnya bisa haji," tutur dia.

"Saya bersyukur banget bisa didaftarkan pas umur masih kecil, terus sekarang bisa haji. Benar-benar harus bersyukur," pungkasnya.

Sementara itu, ibunda Azka Khoirunnisa, Uswatun Hasanah mengaku sudah mendaftarkan Azka sebagai CJH sejak 2008 lalu. Hanya saja, karena umur Azka yang belum 18 tahun, membuatnya baru bisa melaksanakan ibadaha haji tahun ini.

"Aturannya dari pemerintah kan memang harus 18 tahun. Karena pada saat didaftarkan Azka masih kecil sehingga tidak bisa diberangkatkan," ungkapnya.

Sementara dua anaknya yang lain sudah lebih dulu memjalankan ibadah haji. "Porsinya (keberangkatan) sebenarnya tahun lalu, terus mundur sehingga jadinya tahun ini karena minimal umur 18 tahun," sebut dia.

Uswatun berharap Azka yang menjadi jemaah haji termuda bisa lebih rajin beribadah dan taat kepada Rasulullah dan Allah. "Saya cuma mendukung dan mendoakan saja," tutupnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.