Pesawat Militer Rusia Menghilang

Sebuah helikopter telah dikirim untuk mencari pesawat yang hilang tersebut.
Ilustrasi pesawat militer. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Sebuah pesawat militer Rusia yang mengangkut enam orang dilaporkan menghilang pada Rabu, 22 September 2021 di dekat kota Khabarovsk di Timur Jauh.

Kementerian Darurat mengatakan bahwa pada pukul 18:45 waktu setempat, mereka mengetahui bahwa sebuah pesawat An-26 telah menghilang dari radar 38 kilometer (23 mil) dari bandara Khabarovsk.

"Menurut data awal, ada enam orang di dalamnya," kata kementerian itu di saluran Telegramnya, demikian diberitakan AFP

Kementerian juga menyampaikan bahwa sebuah helikopter telah dikirim untuk mencari pesawat yang hilang tersebut. Upaya pencarian pesawat militer ini juga sulit karena di Khabarovsk hari mulai gelap, dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Rusia pernah terkenal karena banyaknya kasus kecelakaan pesawat, karena itulah Rusia telah meningkatkan catatan keselamatan lalu lintas udaranya dalam beberapa tahun terakhir.

Maskapai-maskapai besar di Rusia juga telah beralih dari pesawat Uni Soviet yang sudah tua ke pesawat yang lebih modern. Sayangnya, perawatan pesawat yang buruk dan standar keselamatan yang lemah masih tetap terjadi, dan Rusia telah mengalami beberapa kecelakaan udara yang mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada bulan Juli, sebuah pesawat An-26 yang terbang di atas semenanjung Kamchatka, Timur Jatuh dengan mengangkut 28 orang di dalamnya. Dalam peristiwa ini, semuanya tewas, korban jiwa terdiri dari 22 penumpang, termasuk dua anak di bawah umur, dan enam awak.

Sebulan kemudian, sebuah helikopter Mi-8 yang membawa 16 turis dan kru dalam perjalanan wisata di Kamchatka, jatuh ke danau, menewaskan delapan orang.

Pesawat Antonov diproduksi selama era Uni Soviet dan masih digunakan di seluruh bekas Uni Soviet tersebut untuk transportasi sipil dan militer. Dalam beberapa tahun terakhir, pesawat jenis ini telah terlibat dalam sejumlah kecelakaan. []

Berita terkait
Jerman Mulai Selidiki Dugaan Serangan Siber oleh Rusia
Jerman membuka penyelidikan terhadap beberapa serangan siber yang menargetkan politisi jelang pemilu 26 September 2021
Protes Kekerasan Terhadap Media Tiga Wartawan Ditangkap di Rusia
Polisi Moskow tangkap tiga wartawan yang berdemonstrasi di depan Kementerian Kehakiman Rusia memprotes tindakan keras pihak berwenang
Rusia Belum Siap Akui Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Resmi
Menyamakan mata uang semu dengan instrumen moneter tradisional membahayakan sistem keuangan dan ekonomi.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.