Alergi Susu Formula Bisa Ganggu Kesehatan Bayi

Susu formula yang diberikan pada bayi seiring pertumbuhannya ternyata bisa menimbulkan efek buruk salah satunya muncul ruamh kemerahan di kulitnya.
Ilustrasi bayi. (Foto: pixabay.co./jarmoluk)

Jakarta - Seiring bertumbuhnya bayi, tak jarang para ibu memberikan susu formula pada untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Namun, nyatanya pemberian susu formula terkadang bisa menimbulkan efek samping yang buruk salah satunya timbulnya ruam kemerahan pada kulitnya.

Dokter dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dr Maria Silvia Merry, mengatakan munculnya ruam kemerahan pada kulit sang buah hati, mungkin pertanda alergi dengan kandungan protein yang dimiliki susu formula. "Reaksi alergi pada setiap anak bisa berbeda-beda salah satunya adalah muncul ruam kemerahan pada wajah atau tubuh," katanya melalui channel Youtube Dokter 24, seperti dikutip Tagar, 24 Agustus 2020.

Dokter Maria Silvia menjelaskan jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut bisa mengakibatkan timbulnya masalah baru. "Hal ini bisa menyebabkan eksim atau dermatitis atau peradangan pada kulit yang kronis," ucapnya.

Selain itu, terdapat reaksi alergi lainnya yang bisa dialami oleh bayi setelah diberikan susu formula, seperti kembung, pola buang air besar berubah, pilek, muntah, diare, hingga sesak napas. Berbeda dengan intoleransi laktosa, alergi susu terjadi lantaran sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi pada protein yang dikandung susu formula, sedangkan intoleransi laktosa terjadi akibat bayi sulit mencerna laktosa.

Jika si kecil alergi dengan susu formula, para ibu sebaiknya menghentikan untuk memberikan susu formula agar tidak menimbulkan reaksi yang lebih berbahaya. "Anda bisa menggantinya dengan susu formula yang bersifat hipoalergenik dan konsultasikan dengan dokter mengenai susu apa yang sebaiknya diberikan," ujar dokter Maria Silvia.

Selain itu, bila si kecil masih diberikan air susu ibu (ASI), sebaiknya ibu yang menyusui tidak mengonsumsi susu atau produk olahannya. "Karena, kandungan protein dari produk tersebut bisa sampai ke bayi melalui ASI yang diberikan," tutur dokter Maria Silvia. []

Baca Juga:

Jaga Kesehatan dengan Periksa di Awal Hamil

Cara Mengobati Biang Keringat pada Bayi di Rumah

Berita terkait
Panduan Imunisasi Anak Selama Pandemi Corona
Selama pandemi virus Corona, orang tua tidak boleh lupa memberikan imunisasi pada anak. Berikut panduan imunisasi anak yang harus diperhatikan.
Posisi yang Paling Tepat Memberikan ASI ke Bayi
Sebagian ibu menyusui tidak memahami posisi yang paling tepat saat memberikan ASI kepada sang buah hati. Berikut posisi yang tepat memberikan ASI.
Posisi Hubungan Seks Agar Pasangan Cepat Hamil
Posisi hubungan seksual tertentu nyatanya dipercaya bisa membuat wanita cepat hami. Berikut penjelasannya.