Pesan Pendukung Gus Nur ke Jokowi yang Akan Dilantik

Khozinudin berpesan, rezim Jokowi mau berbuat baik kepada umat Islam. Maka seluruh persoalan akan terselesaikan.
Ahmad Khozinudin berorasi saat jelang sidang Gus Nur, Kamis 17 Oktober 2019 di PN Surabaya. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Menjelang pelantikan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Minggu 20 Oktober 2019, pendukung yang juga kuasa hukum Sugik Nur Raharja (Gus Nur), Ahmad Khozinudin menyampaikan pesan agar keadilan dapat ditegakkan.

Khozinudin berpesan, rezim Jokowi mau berbuat baik kepada umat Islam. Maka seluruh persoalan akan terselesaikan. Indonesia akan terhindar masalah, jika pemimpin dan pejabatnya mampu berbuat baik dan adil.

"Maka sebenarnya sederhana, rezim Jokowi yang mau dilantik, berbuat baiklah kepada umat Islam itu sudah selesai. Tak perlu 31 ribu pengawalan kalau berbuat adil sudah selesai," kata Khozinudin, Sabtu 19 Oktober 2019.

Ketua LBH Pelita Umat itu menegaskan, kekuasaan akan mendapatkan dukungan dari umat Islam kalau mau memberi keadilan dan kesejahteraan. Jika hak kesejahteraan tidak dilakukan, maka akan ada tindakan zalim.

Kebenaran akan menemui jalan untuk bersatu

"Represif, ya wajar kalau umat Islam membela diri. Ini bukan melawan, tapi membela diri," katanya.

Ketidakadilan rezim terlihat upaya kriminalisasi Gus Nur. Sementara pengajar Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, Ade Armando, Sukmawati Soekarnoputri, dan Permadi Arya alias Abu Janda tidak ada proses hukum

"Kalau penegakan hukumnya sama dan dilaporkan umat Islam lain, seperti Ade Armando, Sukmawati, apalagi Abu Janda yang meledek, tapi tidak ada yang berani menjarakan dia," tuturnya.

Meski Gus Nur ditetapkan tersangka atas kasus dugaan penghinaan NU, pendukungnya tetap akan membela.

Rezim Jokowi harus dapat memahami, bahwa hari ini umat tidak bisa dipisahkan dengan ulamanya.

"Mau digunting apapun, mereka akan mengelem sendiri, mau dipisahkan mereka tetap mengrubuti ulama. Kebenaran akan menemui jalan untuk bersatu," tandansya. []

Berita terkait
Jelang Vonis Gus Nur di PN Surabaya, Polisi Bersiaga
Polisi dari gabungan Polrestabes Surabaya dan Polsek Sawahan memperketat penjagaan area sidang Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Gus Nuril Respons Etika Rizieq Shihab Baca Doa di Mekkah
Gus Nuril merespons tindakan Rizieq Shihab membacakan doa dengan nada setengah berteriak saat prosesi pemakaman Mbah Moen di Mekkah.
Sidang Gus Nur, FPI dan Banser Geruduk PN Surabaya
Sidang pencemaran nama baik dan ujaran kebencian menyeret nama Sugi Nur Rahaja terhadap Nahdlatul Ulama (NU), di PN
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)