Jakarta - Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Maman Imanulhaq berpesan kepada Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) agar tidak menebar genderang pembelahan.
Menurutnya, tokoh yang tergabung dalam KAMI, seperti Din Syamsuddin Cs harus bersikap selayaknya seorang negarawan. Dia juga mewanti-wanti agar KAMI tidak membangun nasari pesimisme di tengah masyarakat.
"Berikan usulan ke pemerintah secara konstruktif melalui jalur-jalur konstitusional. Jangan terus menebar gendang pembelahan," ujar Maman seperti dikutip dari YouTube TagarTV, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Kami ingin melihat sosok-sosok kaya Pak Gatot, Pak Din Syamsuddin adalah sosok negarawan. Sudah cukuplah waktu pilpres kemarin.
Baca juga: Asal Usul Terbentuknya KITA, Maman Imanulhaq: Spontan
Kendati begitu, Maman ingin para tokoh bangsa yang ada tetap bersatu dan menujukkan kecintaan terhadap Indonesia. Sementara menurutnya, narasi yang dibawa KAMI cenderung mengarah pada pembelahan.
"Kami ingin melihat sosok-sosok kaya Pak Gatot, Pak Din Syamsuddin adalah sosok negarawan. Sudah cukuplah waktu pilpres kemarin. Dendam keterbelahan itu memunculkan friksi," ucapnya.
Baca juga: Profil Maman Imanulhaq, Pimpin KITA Menandingi KAMI
Diketahui, eks relawan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin mendeklarasikan KITA di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 19 Agustus 2020. Sementara, KAMI menggelar deklarasi di Lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Agustus 2020.
Sementara, dalam deklarasi KAMI dihadiri para tokoh, yakni Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Titiek Soeharto, Bachtiar Chamsyah, Rochmat Wahab, Rocky Gerung, Refly Harun, Hafid Abbas, Chusnul Mariyah dan Amien Rais. []