Pesan Ganjar, Jangan Ngawur Gunakan Kanal Resmi Info Mudik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta masyarakat mengikuti berbagai kanal informasi resmi melalui media sosial terkait pelaksanaan arus mudik Lebaran 2017.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Ant)

Semarang, (Jakarta 14/6/2017) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat mengikuti berbagai kanal informasi resmi melalui media sosial terkait pelaksanaan arus mudik Lebaran 2017. “Masyarakat jangan mempercayai ataupun mengikuti kanal informasi mudik yang tidak resmi atau 'ngawur' karena menyesatkan,” katanya di Semarang, Rabu (14/6).

Menurutnya, masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing di Provinsi Jateng bisa mengikuti kanal informasi mudik dari Polda Jateng berupa "smile police", "call center" dari Dinas Perhubungan, atau aplikasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Jateng. “Kanal-kanal informasi itu memberikan informasi yang akurat terkait mudik,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar menyebutkan semua informasi seputar arus mudik akan disebar kepada masyarakat melalui media sosial, media massa, maupun aplikasi-aplikasi dari dinas terkait. “Termasuk kemana masyarakat mengadu saat terjadi kemacetan parah, membutuhkan layanan kesehatan, polisi, atau terjadi bencana saat mudik sehinga segera ditindaklanjuti dengan cepat,” katanya.

Terkait dengan pelaksanaan arus mudik Lebaran 2017, masyarakat yang berada Jakarta dan sekitarnya, diimbau untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jateng yang bekerja sama dengan sejumlah pihak. Program mudik gratis ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan selama arus mudik Lebaran tahun ini.

Pemprov Jateng menyediakan dua jenis transportasi darat yakni bus dan kereta api bagi masyarakat yang kurang mampu melalui program mudik gratis Lebaran 2017. (rif/ant)

Berita terkait
0
Amerika Pantau Langkah China di Asia Tenggara
Menlu Blinken tandatangani perjanjian dengan Menlu Thailand, Don Pramudwinai, perluas “Aliansi dan Kemitraan Strategis” Amerika-Thailand