Pertanian Penggerak Perekonomian Pasca Covid-19

Pandemi Covid-19 menyentuh semua sendi kehidupan masyarakat, sektor pertanian jadi penggerak perekonomian Jawa Barat pasca Covid-19
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo. (Foto: jabarprov.go.id).

Bandung Barat - Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang sudah melakukan persiapan untuk mempercepat ekonomi di sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan dia mengapresiasi langkah yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan segala langkahnya, lebih khusus mempersiapkan after Covid-19 atau dalam kondisi Covid-19 masyarakat tetap produktif di bidang pertanian.

"Pandemi Covid-19 menguji ketahanan pangan Indonesia, menguji kebersamaan, Covid-19 itu menguji daya tahan nasionalis kita. Saya turun ke beberapa tempat dan Jawa Barat ini memang boleh diandalkan secara nasional,” ujar Syahrul.

Syahrul juga melaporkan, stok pangan Indonesia saat ini masih aman dengan jumlah sekitar 7,46 juta ton yang dihasilkan dari musim panen pertama dan diperkirakan Indonesia akan memiliki stok empat juta ton saat memasuki tahun 2021.

Sekarang ini kami punya stok 7,46 juta ton (pangan) dari musim panen satu, kemudian musim panen dua kami rencanakan 15 juta ton dan kita makan besok itu menggunakan kurang lebih 15-16 juta ton, berarti kita masih punya 4 juta ton lebih memasuki 2021,” jelasnya.

Menurut Syahrul, pertanian dapat menjadi jawaban penggerak perekonomian pascapandemi Covid-19, karena seluruh dunia membutuhkan makanan yang didapat dari sektor pertanian.

“Pertanian itu seluruh dunia membutuhkan, seluruh dunia membutuhkan makanan. Pertanian adalah jawaban untuk menghadapi after Covid-19," kata Syahrul, dalam acara Gelar Pengawasan dan Penindakan Badan Karantina Pertanian di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Kab. Bandung Barat, 16 Juni 2020. (Parno/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Covid-19, Menteri Pertanian Panen Raya di Jeneponto
Ditengah pandemi virus Corona, Menteri Petanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerjan panen raya di Jeneponto Sulsel.
Pandemi Covid-19 Tak Pengaruhi Pertanian Bantaeng
Masa pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi aktivitas pertanian di kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.