Pertamina Kerahkan 800 Tenaga Medis Tangani Corona

Pertamina menyiapkan dua asetnya Rumah Sakit Pertamina Jaya dan Hotel Patra Jasa untuk membantu penanganan pasien virus corona Covid-19.
Petugas Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya melayani pasien melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. RS Pertamina Jaya beralih fungsi menjadi RS Khusus Penanganan COVID-19. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

Jakarta- PT Pertamina (Persero) melaksanakan mandat Kementerian BUMN, dengan menyerahkan dua asetnya, Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) dan Hotel Patra Jasa Jakarta untuk membantu penanganan pasien virus corona Covid-19. Pertamina juga menyediakan 800 tenaga medis dan tenaga pendukung.

Direktur SDM Pertamina Kushartanto mengatakan pihaknya menyiapkan fasilitas rumah sakit darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19.

Baca Juga: Alat Test Covid-19 di RS Pertamina Siap Dimainkan

Menurutnya, persiapan rumah sakit darurat dan rujukan merupakan bagian dari peran Pertamina sebagai BUMN dalam membantu penanganan pasien Covid-19 yang terus bertambah.

"Pertamina menyediakan dua aset Pertamina yakni RS Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat untuk dialihfungsikan menjadi RS Khusus untuk penanganan pasien Covid-19," ujar Kushartanto seperti dikutip dari Antara.

Pertamina menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis.

Patra Comfort JakartaKementerian BUMN akan menyulap Hotel Patra Comfrot Jakarta milik anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Patra Jasa menjadi rumah sakit penanganan corona. (Foto: Instagram/@patracomfortjakarta)

Seperti diketahui, Kementerian BUMN pada 11 Maret 2020 menugaskan Pertamina untuk berperan aktif menyediakan rumah sakit yang layak untuk dijadikan tempat penanganan penderita Covid-19.

Pertamina juga menyediakan sekitar 800 tenaga medis dan tenaga pendukung baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ. Pertamina juga telah menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Pertamedika IHC, Dr Fathema mengatakan seluruh ruang kamar di RSPJ akan difungsikan khusus untuk menangani pasien Covid-19. Pertamina menyiapkan sebanyak 65 kamar isolasi dengan negative pressure untuk merawat pasien yang positif Covid-19.

"Fasilitas kesehatan yang disiapkan baik di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Hotel Patra Jasa dan RSPJ mengikuti standar yang ditetapkan WHO," katanya.

Fathema menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan bangunan ruang rawat 90 tempat tidur modular di arena hotel Patra Jasa. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat intensive care unit (ICU) dan non ICU, laboratorium diagnostic, radiologi serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ.

"Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika dan pengadaan instalasi AHU," paparnya.

RS Pertamina Jaya dilengkapi dengan Command Center

RS Pertamina Jaya ini, lanjut dia, juga dilengkapi dengan Command Center dimana 65 Rumah Sakit BUMN di seluruh Indonesia terkoneksi. Dengan demikian, masing-masing bisa mengetahui di mana rumah sakit yang kekurangan alat dan juga di mana rumah sakit yang masih tersedia kamar.

Khusus untuk laboratorium, Fathema menyampaikan sudah disiapkan alat tes dari Roche yang mampu melakukan tes 1.300 sampel setiap harinya. "Alat ini akan menganalisa asam nukleat yang diekstraksi dari air liur atau lendir pasien dan membandingkannya dengan urutan yang ditemukan pada strain virus corona dan dapat memberikan hasil tes dalam waktu empat jam," paparnya.

Simak PulaDukung PHBS Pertamina Sumbang Wastafel Portabel

Berdasarkan pada teknologi PCR, lanjut Fathema, sistem ini memberikan kinerja yang terbukti dengan otomatisasi penuh, peningkatan efisiensi, waktu penyelesaian yang cepat, dan konektivitas trek lengkap yang divalidasi untuk pengujian molekuler.

Kesiapan berbagai fasilitas kesehatan tersebut ditinjau langsung Menteri BUMN Erick Tohir. Erick mengecek langsung seluruh fasilitas kesehatan termasuk tenaga medis untuk memastikan kesiapan merawat pasien Covid-19. "Kami di Kementerian BUMN terus berperan aktif membantu menangani pasien COVID-19 serta melakukan upaya-upaya pencegahan penyebarannya," katanya.[]

Berita terkait
Alat Test Covid-19 di RS Pertamina Siap Dimainkan
Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pada Senin mendatang alat tersebut sudah dapat diperlihatkan ke publik.
Covid-19, Pertamina Sebut Pasokan BBM dan LPG Aman
Pertima memastikan layanan kepada masyarakat serta pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman, di tengah kondisi wabah virus corona jenis Covid-19.
Ada WFH, Konsumsi BBM Pertamina Turun 8 Persen
Imbauan pemerintah agar masyarakat bekerja dari rumah (work from home - WFM) mempengaruhi konnsumsi BBM Pertama, yang turun 8 persen.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)