Pertamina Gandeng Bareskrim Polri Kawal Proyek Kilang

Pertamina menggandeng Bareskrim Polri untuk mendampingi proses pengadaan proyek pembangunan, pengembangan, dan operasional kilang dalam negeri.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), dan PT Pertamina Gas (Pertagas) bersinergi dalam proyek konversi bahan bakar kapal menggunakan LNG melalui penerapan teknologi Diesel Dual Fuel (DDF). (Foto: Instagram/@pertamina)

Jakarta - PT Pertamina (Persero) menggandeng Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) untuk mendampingi proses pengadaan proyek pembangunan, pengembangan, dan operasional kilang dalam negeri yang ditangani PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menuturkan kerjasama dengan Bareskrim Polri merupakan wujud Pertamina dalam menjaga amanah untuk menciptakan kemandirian dan kedaulatan energi.

“Tentunya tugas besar dan niat mulia ini tidak dapat tercapai tanpa adanya kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder kami, tanpa terkecuali dengan institusi Polri," ujar Nicke dalam siaran pers Pertamina, Rabu, 12 Agustus 2020.

Menurut dia pengadaan proyek pembangunan, pengembangan, dan operasional kilang merupakan tugas penting dan strategis dari Presiden Joko Widodo. Maka, untuk menjaga amanat, perseroan meminta pengawalan dari Polri saat Pertamina mengembangkan kilang baru dan mengoperasikan kilang-kilang lama.

Chief Executive Officer (CEO) PT Kilang Pertamina Internasional Ignatius Tallulembang menambahkan dalam penyelesaian proyek dan operasional perusahaan, Pertamina berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip kejujuran, kehati-hatian dan transparansi.

Sehingga, pihaknya melibatkan Bareskrim Polri melaksanakan pengawasan dan asistensi dalam proses pengadaan proyek pembangunan, pengembangan, dan operasi kilang minyak dan petrokimia.

Terlebih, selama ini perseroan koordinasi dan sinergi antara Pertamina dengan Polri berjalan dengan baik. "Dengan sinergi ini seluruh proses pengerjaan proyek bisa dilakukan tanpa kekhawatiran dan ragu-ragu sehingga semuanya bisa selesai sesuai target,” tuturnya.

Sementara itu Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatkan pihaknya berkomitmen dalam melakukan pengawalan. Agar, seluruh kegiatan dari program besar Pertamina dapan berjalan dengan baik, efisien, tepat waktu, dan lancar.

“Tentunya kebijakan Pemerintah yang di wajibkan Pertamina, merupakan Kewajiban bagi kami Kepolisian Indonesia khususnya Bareksrim Polri untuk melakukan pengawalan terhadap terselenggaranya pembangunan kilang di Indonesia," ucapnya.

Kerja sama Bareskrim Polri dengan Pertamina ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama. Penandatanganan dilakukan oleh CEO PT Kilang Pertamina Internasional Ignatius Tallulembang dengan Kepala Bareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, 12 Agustus 2020. []

Berita terkait
Pertamina Papua, Gencar Sosialiasi Cegah Covid di SPBU
Pertamina gencar mensosialisasikan pentingnya disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di SPBU.
Konversi Bahan Bakar Kapal, Pertamina Terapkan DDF
Tiga unit usaha PT Pertamina (Persero) menjalin sinergi dalam proyek konversi bahan bakar kapalmenggunakan Liquefied Natural Gas (LNG).
Milenial Bisa Jadi Direksi Pertamina, Ini Tips Ahok
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan sejumlah syarat agar milenial duduk di kursi Pertamina.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"