Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku afiliasi subholding gas PT PGN Tbk, berkomitmen untuk ikut membantu menurunkan angka stunting di wilayah kerja Pertagas Operation North Sumatera Area (ONSA). Komitmen itu, dibuktikan melalui kerjasama Pertagas dengan The Indonesia Village. Dalam kerjasama ini, keduanya melakukan Pelatihan Peran Serta Kader Posyandu Tahun 2020 di Gampong Alue Geunteng dan Tampak, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Program pelatihan ini bertujuan untuk merefresh kembali kemampuan para kader posyandu, sembari memberikan dukungan dan semangat untuk menyebar informasi kesehatan kepada ibu hamil dan anak sampai usia lima tahun yang sering terkena penyakit stunting ini.
Tujuan dari pelatihan ini, agar Kader Posyandu lebih memahami peranan dalam melakukan aktivitas posyandu, atau tidak hanya sekedar melakukan pengukuran berat dan tinggi badan. Oleh sebab itu, dalam pelatihan selama dua hari ini juga diberikan tips dan trik agar Kader mampu lebih percaya diri dalam penyampaian penyuluhan kesehatan.
Adapun Kecamatan Aceh Timur, memiliki jumlah kasus stunting tertinggi sebanyak 8.583 kasus menurut data Rikesda Kementerian Kesehatan tahun 2019. Inilah yang mendasari komitmen Pertagas untuk ikut membantu menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Pelatihan Posyandu oleh Pertagas di Gampong Alue Geunteng dan Tampak, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. (Foto: Tagar/Pertamina)“Program pelatihan ini bertujuan untuk merefresh kembali kemampuan para kader posyandu, sembari memberikan dukungan dan semangat untuk menyebar informasi kesehatan kepada ibu hamil dan anak sampai usia lima tahun yang sering terkena penyakit stunting ini,” Ujar Manager Operation NSA Agus Mukorobin.
- Baca Juga : Pertagas Bantu Masyarakat Sekitar Melalui Resto Apung Seba
- Baca Juga : Pertagas Uji Coba Alirkan Gas Perdana ke Kuala Tanjung
"Harapannya juga agar dapat membangun silaturahmi dan bermanfaat untuk masyarakat,” tambah Agus. Sebelumnya, Pertagas juga telah memberikan bantuan sumber air bersih. Bantuan itu diberikan di tiga desa yaitu di Gampong Kliet, Tampak dan Alue Geunteng yang sempat kesulitan untuk memperoleh air bersih guna kebutuhan konsumsi di masyarakat. []
