Jakarta - Persija Jakarta menunjukkan kebangkitan. Meski agak terlambat karena kompetisi Shopee Liga 1 2019 memasuki babak akhir, namun Persija tetap berusaha menjaga konsistensi. Termasuk saat kehilangan kiper andalan Andritany Ardhiyasa saat menghadapi Persela Lamongan.
Persija mulai konsisten dengan meraih poin di tiga pertandingan terakhir. Setelah menelan kekalahan 0-2 dari Persib Bandung yang membuat Persija makin terpuruk, mereka akhirnya berhasil bangkit.
Diawali dengan kemenangan 2-0 atas PS Tira Persikabo dan kemudian bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Semen Padang. Terakhir, Macan Kemayoran menghabisi Borneo FC 4-2 lewat quattrick alias empat gol dari Marko Simic.
Kemenangan ini tentu membuat kami senang, tetapi kami harus melupakannya karena kami kembali menghadapi laga penting
Tren positif dengan meraih tujuh poin dari tiga pertandingan itu menjadikan Persija secara perlahan memperbaiki posisinya. Hanya berada di peringkat 12 dengan poin 31 ini masih belum nyaman bagi juara bertahan Liga 1 ini.
Simic yang telah mengoleksi 21 gol musim ini berharap Persija mampu menjaga konsistensi. Apalagi, mereka kembali melakoni laga kandang melawan Persela Lamongan di di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat 15 November 2019. Penyerang asal Kroasia ini tak ingin tim terlena dengan kemenangan atas Borneo FC.
"Kami tak ingin terlena dengan kemenangan ini dan langsung fokus menghadapi Persela. Kemenangan ini tentu membuat kami senang, tetapi kami harus melupakannya karena kami kembali menghadapi laga penting," kata Simic seperti dikutip laman klub.
"Kami harus memastikan mempersiapkan diri lebih lagi untuk menghadapi Persela," ucapnya.
Tidak Menurunkan Skuat Terbaik
Di laga tunda tersebut, Persija tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Kiper Andritany terpaksa absen karena memperkuat tim nasional Indonesia yang melakoni laga tandang melawan Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022. Bahkan selepas pertandingan melawan Borneo FC, Andritany langsung bergabung dengan timnas.
Pelatih Persija, Edson Tavares tak mempersoalkan bila tim harus kehilangan kiper utama. Menurutnya masih ada kiper Shahar Ginanjar yang kualitasnya tidak kalah bagus dan siap menggantikan posisi Andritany.
“Kami punya 23 pemain di dalam tim. Mereka bisa bermain kapan saja. Kami percaya dengan seluruh pemain di tim ini,” ujar Tavares.
Persija akan menghadapi laga tak mudah karena Persela juga tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Mereka bakal ngotot karena saat ini menduduki peringkat dua dari bawah. []