Persebaya Minus Pemain Pilar di Derbi Suramadu

Persebaya Surabaya kehilangan pemain pilar saat menghadapi Madura United di Liga 1 2019 di Surabaya, Sabtu 10 Agustus 2019.
Pemain Persebaya Surabaya Oktafianus Fernando (kiri) saat berebut bola dengan pemain Madura United Andik Vermansyah di pertandingan Piala Indonesia 2019. Kedua tim kembali bertemu di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 10 Agustus 2019. (Foto: ANTARA/Saiful Bahri)

Surabaya - Rivalitas yang terbangun lewat Derbi Suramadu setiap kali Persebaya Surabaya bertemu Madura United. Perseteruan selama 90 menit yang sangat menarik karena selalu menghadirkan kedua tim dengan kekuatan maksimal untuk menjadi yang terbaik sekaligus membuktikan sebagai penguasa lintas Surabaya-Madura. 

Persebaya bertindak sebagai tuan rumah di derbi seri pertama di kompetisi Shopee Liga 1 2019 dengan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 10 Agustus 2019.

Meski yang pertama di liga, namun kedua sudah bertemu empat kali di musim ini, di Piala Presiden dan Piala Indonesia. Hasilnya, mereka saling mengalahkan. 

Ini merupakan laga krusial bagi kami. Jadi, kami harus memenangkannya. Apalagi ini pertandingan kandang

Di ajang Piala Presiden, Persebaya dua kali mengungguli tim asuhan Dejan Antonic di semifinal. Mereka menang 1-0 di laga pertama di Surabaya. Selanjutnya di kandang Madura United, Irfan Jaya dkk menang 3-2 sehingga melaju ke final turnamen pramusim.

Madura United sukses membalas kegagalan itu saat kedua tim bertemu di perempat final Piala Indonesia. Laskar Sape Kerrab bermain imbang 1-1 di Surabaya dan kemudian menang 2-1 saat menjamu rivalnya. 

Persebaya tercatat menang dua kali dan kalah sekali dari empat pertemuan itu. Namun kedua tim menghadapi kondisi yang berbeda saat kembali bertemu di kompetisi. Pasalnya Persebaya dan Madura United tidak bisa menurunkan skuat terbaik.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurjaman menuturkan tim agak pincang karena kehilangan dua pemain belakang andalan, Hansamu Yama dan Otavio Dutra karena larangan bermain. Hansamu absen setelah menerima kartu merah di laga terakhir melawan Persipura Jayapura. Sedangkan Otavio yang telah dinaturalisasi terpaksa absen karena akumulasi kartu.

Meski demikian Djanur, sapaan Djadjang, tegaskan absennya dua pemain itu tidak mempengaruhi kekuatan tim. Dengan menyiapkan dua bek Andri Muliadi dan M. Syaifuddin, dirinya optimistis meraih tiga poin lawan Madura United.

"Andri dan Syaifuddin sudah disiapkan untuk pertandingan ini. Andri akan mendapat kesempatan bermain," ujar Djanur.

"Ini merupakan laga krusial bagi kami. Jadi, kami harus memenangkannya. Apalagi ini pertandingan kandang," kata eks pelatih Persib Bandung ini melanjutkan. 

Berupaya Bangkit 

Ya, derbi ini menjadi laga krusial karena Persebaya berupaya bangkit untuk menunjukkan konsistensinya. Mereka sukses memutuskan hasil tak memuaskan di empat pertandingan sebelumnya setelah meraih kemenangan 1-0 atas Persipura. 

Sebelumnya tim Bajul Ijo dipaksa menyerah oleh PSS Sleman dan PSM Makassar. Saat kembali menjalani laga kandang, mereka ditahan PS Tira Persikabo 1-1 dan bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Semen Padang

Kemenangan atas Persipura di laga terakhir diharapkan menjadi titik awal kebangkitan runner up Piala Presiden 2019 ini. Hanya, Djanur tetap mewaspadai Madura United. Di laga terakhir, Andik Vermansyah dkk mampu menahan Bhayangkara FC 1-1. []

Berita terkait
Persebaya Hentikan Rekor Kemenangan Persipura
Persebaya Surabaya mengakhiri rekor buruk setelah mengalahkan Persipura 1-0 sekaligus menghentikan rekor kemenangan tim lawan.
Madura United Mulai Sulit Kejar PS Tira Persikabo
Madura United gagal merapatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen Liga 1 PS Tira usai bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.