Jakarta, (Tagar 27/3/2019) - Jika mendengar nama Belitung, pasti tergambar dua tokoh Indonesia, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Yusril Ihza Mahendra. Keduanya putra daerah yang sukses dalam karirnya masing-masing.
Ahok sebelum menjabat sebagai Wakil dan Gubernur DKI Jakarta, ia sempat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 2005. Kinerja pria yang ingin dipanggil BTP itu, dalam tahun pertama berhasil mewujudkan banyak kinerja positif.
Tak lama menjabat Bupati, kemudian ia maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2014. Dari sana Ahok terus mengembangkan karirnya sebagai kepala daerah. Sementara Yusril yang sempat disebut-sebut sebagai bakal cagub yang paling kuat melawan Ahok di Pilgub DKI saat itu. Sayangnya, persaingan mereka berdua di Jakarta tidak pernah terjadi.
Yusril sempat turun gunung membantu memenangkan kakaknya di Pilkada Belitung Timur. Ahli tata negara itu, sampai melakukan kampanye door to door ke rumah warga untuk memenangkan kakaknya. Saat itu, Yuslim Ihza Mahendra (kakak Yusril) menjabat anggota DPRD Bangka Belitung Dapil Pulau Belitung.
Persaingan keluarga Yusril vs keluarga Ahok di Bangka Belitung. (Foto: Istimewa)
Yuslim memberikan hasil yang cukup mengejutkan. Basuri Tjahaja Purnama, adik kandung Ahok yang merupakan kandidat dari petahana ternyata kalah. Padahal Basuri sudah memimpin selama 5 tahun.
Jika melihat sejarah politik di Bangka Belitung, baik keluarga Yusril dan Ahok, kedua keluarga ini memiliki persaingan tersendiri. Beberapa anggota keluarga mereka ikut serta dalam Pilkada dan Pemilu Legislatif.
Pada tahun 2012, giliran adik kandung Yusril yang bernama Yusron Ihza yang maju di Pilkada Bangka Belitung. Yusron sebelumnya pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Tokyo.
Ternyata adik kandung Yusril kalah dengan Eko Maulana Ali, sosok yang sama yang mengalahkan Ahok pada Pilkada Bangka Belitung tahun 2007.
Persaingan keluarga Yusril vs keluarga Ahok di Bangka Belitung. (Foto: Istimewa)
Saat itu, terlihat Yusril ikut serta mengkampanyekan adik kandungnya. Seakan tak terima dengan hasil Pilkada 2012, Yusril mengajukan dugaan sengketa di Mahkamah Konstitusi. Tapi, gugatan di MK kalah dan memenangkan Eko Maulana sebagai Gubernur Bangka Belitung.
Di balik kesuksesan di pemerintahan Bangka Belitung, keluarga Ahok dan Yusril memiliki beragam aset. Salah satunya pulau pribadi
Diketahui, keluarga Yusril menguasai dua dari 26 pulau yang dikuasai individu di Kabupaten Belitung Timur. Sedangkan keluarga Ahok menguasai tiga atau empat pulau. []
