Perpanjangan PSBB di Makassar Satpol PP Harus Santun

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta Satpol PP di Kota Makassar lebih santun saat penerapan PSBB ke dua.
Ilustrasi PSBB tahap II di Makassar. (Foto: Tagar/Ilustrasi Aan Febriansyah)

Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meminta personel satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diwajibkan bersikap santun kepada seluruh masyarakat selama pelaksanaan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar.

"PSBB Makassar ini boleh dikatakan tingkat kepatuhan kita masih sangat rendah. Perpanjangan ini kita lakukan dengan catatan semua petugas yang ada di lapangan itu lebih santun, termasuk Satpol PP. Turun bukan untuk marah-marah, tetapi turun untuk melayani," jelas Nurdin Abdullah, Rabu 6 Mei 2020.

Nurdin menyebutkan, jika menemukan hal-hal yang keliru segera diluruskan, sehingga masyarakat yang tidak patuh menjadi patuh.

Perpanjangan ini kita lakukan dengan catatan semua petugas yang ada di lapangan itu lebih santun, termasuk Satpol PP.

"Hukuman boleh, tetapi tidak dengan kata-kata yang menyakitkan. Orang yang dihukum itu butuh sentuhan. Tapi saya berharap, PSBB kedua diberlakukan, ekonomi masyarakat bisa bergerak," ujarnya.

Untuk menjaga roda perekonomian terus berputar meski ditengah pandemi Covid-19 ini, Gubernur meminta kepada Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb agar mengundang semua pemilik toko di Makassar, terutama yang memiliki karyawan dalam jumlah besar, agar dapat membahas mekanisme pembukaan toko mereka.

"Kan mau lebaran, sementara toko ditutup semua. Makanya semua toko, terutama yang punya tenaga kerja banyak ini, harus kita tetap buka, tapi dengan catatan protokol kesehatan harus tetap dijaga. Kita pastikan orang yang masuk di toko tidak ada yang positif, nggak ada yang bermasalah," urainya.

Nurdin meminta masyarakat Kota Makassar agar tidak terlalu panik dengan perpanjangan PSBB ini.

"Insya Allah perlakuan ini tidak usah kita panik, dan resah, kita sudah melakukan evaluasi 14 hari ini. Tentu masih ada oknum-oknum aparat kita, terutama Satpol-PP yang berlaku tidak sepantasnya di tengah-tengah masyarakat, itu kita minta maaf. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang siram-siram barangnya orang, karena itu sudah dilarang. Langkah yang cocok, kalau ada yang salah kita bicarakan secara persuasif," pungkasnya. []

Berita terkait
Pendapatan Kurang Bandara Makassar Pangkas Jam Kerja
Akibat pendapatan berkurang karena Covid-19, Bandara Makassar kurangi jam kerja karyawan.
PSBB di Makassar Tak Didukung Kesadaran Warga
Menurut pengamat pemerintahan PSBB di kota Makassar tdak didukung oleh kesadaran masyarakat.
Pemkot Makassar Ajukan Perpanjangan PSBB
Pemerintah Kota Makassar resmi mengajukan permohonan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Guburnur Sulsel.
0
Ini Harapan Lionel Messi di Usia 35 Tahun
Pada umur 35 tahun Lionel Messi mengharapkan kesuksesan merebut trofi Piala Dunia 2022 dan Liga Champions musim depan