Pernah Mengaku Butuh Sumbangan, Ini Daftar Perusahaan Prabowo Subianto

Selain tanah pribadi seluas 340 hektare, ini daftar perusahaan Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat yang diikuti Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, (Tagar 18/2/2019)  - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat kedua Minggu malam (17/2), terungkap memiliki tanah pribadi seluas 340 hektare. 

Ketua Umum Partai Gerindra yang pernah mengaku membutuhkan sumbangan untuk biaya kampanye ini, bukan hanya punya tanah pribadi yang super duper luas. Ia juga punya banyak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.

Mantan Danjen Kopassus ini terjun ke bisnis setelah pensiun paksa pada 1998.

Pada 2001, Prabowo mendirikan sebuah perusahaan dengan nama Nusantara Energy. Perusahaan ini merupakan sebuah grup besar yang menaungi berbagai anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, seperti  bidang kehutanan, kertas dan bubur kertas, kelapa sawit, tambang batu bara dan jasa pelayanan profesional, dan perikanan komersial.

Di bidang pertambangan, Nusantara Energy Group memiliki anak perusahaan dengan nama Nusantara Kaltim Coal. Perusahaan ini didirikan pada 2005 yang memiliki hak konsesi areal tambang batu bara seluas 60 ribu hektare di daerah Kutai, Kalimantan Timur.  

Nusantara Kaltim Coal ini mengoperasikan tambang-tambang melalui beberapa subsidiari yaitu Erabara Persada Nusantara, Nusantara Wahau Coal, Nusantara Kaltim Coal, Batubara Nusantara Coal, Kaltim Nusantara Coal, Nusantara Santan Coal dan Nusantara Berau Coal.  

Di bidang perikanan komersial, Nusantara energy Group memiliki anak perusahaan bernama PT Jaladri Swadesi Nusantara. aktivitas perusahaan ini adalah menangkapan ikan komersial yang didirikan pada bulan September tahun 2001.  

Jaladri memiliki sebuah armada senilai US$ 10 juta, The Purse Seiner, dengan 1.331 berat GT dan panjang kurang lebih 70 meter. Operasi armada ini dimulai pada tahun 2002 dan berhasil mencapai produksi 1000 ton ikan tuna perbulan.

Nusantara Energy Group ini juga memiliki anak perusahaan lainnya yaitu PT Tribuana Antar Nusa. Perusahaan tersebut menyediakan jasa transportasi laut dengan armada berupa ferry dengan tenaga 6186 tonase. 

Di bawah naungan Nusantara Energy Group, Prabowo juga mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keamanan dengan nama perusahaan itu adalah  PT Gardatama Nusantara. 

Gardatama Nusantara ini didirikan pada tahun 1994. Perusahaan tersebut untuk memenuhi permintaan jasa keamanan di Indonesia. Servis yang disediakan dalam perusahaan itu adalah pengawasan keamanan atas sebuah sistem dan potensi bahaya, Nalisa risiko, peningkatan staf keamanan alam perusahaan, keahlian dalam hubungan  dengan buruh dan penggagalan pencurian serta penyelidikan terhadap barang curian. 

Perusahaan yang bergerak di jasa keamanan ini pernah menangani atau mempunyai klien beberapa besar antara lain Chevron Pacific Indonesia, General Motors Indonesia, Total E&P Indonesia, Eni Bukat Indonesia, Schlumberger Indonesia dan Siemens Indonesia.

Sedangkan di bisnis kertas, Prabowo mempunyai Kiani Kertas yang berubah nama menjadi PT Kertas Nusantara.  Pada bidang kelapa sawit, Prabowo punya perusahaan bernama PT Tidar Kerinci Agung. Perusahaan ini berlokasi di Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Bungo Provinsi Sumatera Barat serta Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Perusahaan ini telah melakukan penanaman kelapa sawit seluas 16.048 hektar dan membangun pabrik pengolahan kelapa sawit yang dilengkapi sarana dan prasarana pendukung lainnya di dalam lokasi perkebunan.

Di bidang kehutanan dan perkebunan, Prabowo mempunyai perusahaan yang bernama PT Tanjung Redeb Hutani. Perusahaan ini terletak di lokasi Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. PT Tanjung Redeb Hutani mempunyai dua persemaian (nursery) yaitu suaran nursery berkapasitas 15 juta pertahun dan sambarata nursery berkapasitas 15 juta per tahun. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.