Perkuat Kehandalan Infrastruktur, PGN Bangun Proyek Interkonersi Pipa SSWJ-WJA

Perkuat Kehandalan Infrastruktur Melalui Integrasi Pipa Transmisi Gas Nasional, PGN Bangun Proyek Interkonersi Pipa SSWJ – WJA.
Perkuat Kehandalan Infrastruktur Melalui Integrasi Pipa Transmisi Gas Nasional, PGN Bangun Proyek Interkonersi Pipa SSWJ – WJA. (Foto:Tagar/PGN)

Jakarta – Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina Persero, berkomitmen nyata dalam realisasi pengembangan pipanisasi gas bumi jangka menengah 2021-2023, guna meningkatkan kualitas infrastruktur gas dan konsumsi gas bumi nasional. 

Dalam waktu dekat, PGN akan membangun interkoneksi pipa yang menghubungkan Pipa Transmisi South Sumatera West Java (SSWJ) dengan panjang sekitar 1.000 km ke Pipa Transmisi West Java Area (WJA) yang panjangnya kurang lebih 525 km.

Interkoneksi pipa SSWJ dan WJA akan meningkatkan kapasitas penyaluran secara sistem terintegrasi. Stasiun Bitung akan menyalurkan gas dari SSWJ dengan kapasitas maksimal kurang lebih 165 BBTUD untuk kebutuhan gas Pupuk Kujang Cikampek (PKC) dan RU Balongan.

Melalui integrasi pipa transmisi ini, gas bumi dari Lapangan Gas Sumbagtengsel pada pipa SSJW I-Bojonegara-Cikande-Bitung akan terkoneksi dengan Stasiun Bitung pada Pipa WJA dengan ukuran pipa 24 inchi. Pengerjaan interkoneksi pipa sepanjang ±1,4 km akan dimulai Bulan Maret 2021 dan ditargetkan rampung pada Triwulan IV 2021.

Penandatangan Engineering, Procurement, Construction, Installation and Commissioning (EPIC) Proyek Pembangunan Interkoneksi Pipa SSWJ-WJA dilaksanakan oleh GH Project Management Office PGN, Raka Haryo Indro dan Direktur Utama PT Pratiwi Putri Sulung, Agus Salim, serta disaksikan oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto.

“Misi penting kami, interkoneksi pipa SSWJ dan WJA akan meningkatkan kapasitas penyaluran secara sistem terintegrasi. Stasiun Bitung akan menyalurkan gas dari SSWJ dengan kapasitas maksimal kurang lebih 165 BBTUD untuk kebutuhan gas Pupuk Kujang Cikampek (PKC) dan RU Balongan," tutur Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto berdasarkan keterangan yang diterima Tagar, Kamis, 18 Maret 2021.

PGNPerkuat Kehandalan Infrastruktur Melalui Integrasi Pipa Transmisi Gas Nasional, PGN Bangun Proyek Interkonersi Pipa SSWJ – WJA. (Foto:Tagar/PGN)

"Sekaligus sebagai sumber pasokan untuk mengantisipasi natural decline dari pasokan gas di lapangan produksi Jawa Bagian Barat. Potensi efisiensi pemanfaatan energi dan bahan baku yang didapatkan diharapkan dapat menjadi multiplier effect bagi perekonomian nasional," sambungnya.

Redy berharap, integrasi infrastruktur ini juga diharapkan dapat mendorong efisiensi biaya investasi dan operasi, serta memperluas penyaluran gas ke wilayah-wilayah baru, khususnya di Jawa Bagian Barat secara berkelanjutan.

“Sebelumnya, jaminan ketersediaan gas belum cukup optimal. Maka diharapkan, adanya interkoneksi pipa Sumatera dan Jawa ini nanti dapat memperkuat kehandalan infrastruktur gas bumi di Indonesia Bagian Barat. Selanjutnya dapat membantu pemerintah dalam rangka mencapai kemandirian energi, karena pemanfaatan gas domestik diharapkan semakin meningkat,” ungkap Redy.

Interkoneksi pipa ini, menurut Redy, menjadi bukti milestone penting bahwa peran pengelolaan gas di Subholding sudah terintegrasi untuk melayani kebutuhan gas nasional yang handal. Kemudian nilai lebih utilisasi gas bumi yang berkelanjutan, diharap mampu berkontribusi secara nyata untuk peningkatan daya saing dan pertumbuhan perekonomian nasional.

Adapun saat ini PGN mengelola 96% infrastruktur gas bumi nasional baik pipa sepanjang 10.688 KM maupun non pipa seperti fasilitas CNG dan LNG dari upstream hingga downstream. PGN mengelola seluruh rantai gas bumi termasuk CNG dan LNG dan melayani ke pengguna akhir dengan sinergi seluruh entitas anak dan afiliasi yang meliputi segmen komersial industri, UMKM, rumah tangga, pembangkit listrik, dan transportasi (SPBG). []

Berita terkait
PT PGN Kembangkan Pembangunan Jaringan Gas
Pembangunan jaringan gas sebagai salah satu utilitas gas domestik terus dikembangkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Food Truck PGAS Solution Dukung Sosialisasi Jargas Mandiri PGN
Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk meneruskan energi, baik gas bumi hingga ke pelosok negeri.
PGN Salurkan Gas Perdana ke Pupuk Kujang Cikampek
Perusahaan Gas Negara (PGN), subholding Pertamina menyalurkan gas perdana ke PT Pupuk Kujang Cikampek.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.