Perjalanan Fabio Capello Melatih Beberapa Klub Sepak Bola

Sang pelatih terbaik, Fabio Capello, mulai dikenal saat dia melatih AC Milan 1991-1996, AC Milan kalahkan Persib Bandung dengan skor fantastis 8-0
Sosok Fabio Capello pelatih terbaik yang telah melatih klub Sepak Bola populer seperti Real Madrid, Juventus, AC Milan, dan Roma. (Foto: PA Sport/eurosport.com)

Jakarta - Fabio Capello merupakan pelatih serta mantan pemain sepak bola yang terkenal di seluruh dunia. Capello telah melatih klub-klub sepak bola populer seperti Real Madrid, AC Milan, Roma, dan Juventus. Sang pelatih itu mulai terkenal saat menjadi pelatih di klub bola AC Milan pada tahun 1991-1996.

Fabio Capello lahir pada tanggal 18 Juni 1946 di San Canzian d'Isonzo, Italia. Ayah Capello bernama Guerrino dan ibunya bernama Evelina. Karir Capello dimulai saat menjadi pesepak bola dan dikontrak oleh Societa Polisportiva Ars et Labor atau SPAL menjadi gelandang serang.

Kemudian pada 1967, Capello memutuskan untuk pindah ke Roma dengan menjadi pemain kunci. Dengan mengikuti beberapa pertandingan, klub tersebut berhasil mencapai semifinal Piala Winners Eropa.

Capello dibeli Juventus pada 1970. Di Juventus, Capello mengawalinya dengan sebuah masalah usai secara terbuka mengkritik manajer Armando Picchi. Manajer tersebut tidak menerima skorsing, alhasil Capello lolos dari denda klub. Karir Capello terus meningkat sampai ke internasional.

capello latih ac milan kalahkan barcelonaKemenangan AC Milan saat mengalahkan FC Barcelona di final Liga Champions UEFA 1994, Capello menganggap kemenangan ini sebagai yang paling penting. (Foto: UEFA.com)

Setelah 32 kali bermain untuk Italia, Capello mengukir sejarah pertama kalinya dengan berhasil mengalahkan Inggris mencetak skor 1-0 di Stadion Wembley. Capello menganggap kemenangan tersebut sebagai puncak karirnya. Setelah beberapa tahun menjadi pesepakbola profesional, Capello menghabiskan awal 1980-an dengan menjadi pelatih tim muda.

Sukses membawa tim U-19 ke berbagai kemenangan, Capello resmi menggantikan Sacchi sebagai manajer tetap Milan pada Juni 1991. Kepergian Sacchi dari Milan tak membuat Capello mengubah sistem taktis dan tetap mempertahankan pemainnya, meskipun Capello mengganti gelandang tengah dan menandatangani kontrak kiper Sebastiano Rossi.

Tak lama menjabat sebagai manajer, Milan meraih kemenangan gelar Serie A pada 1991-1992.

Pelatih pertama yang memperkenalkan taktik rotasi skuad ini kemudian bergabung pada Real Madrid pada tahun 1996. Capello hanya memimpin satu musim untuk klub ini karena beberapa masalah yaitu karena perseteruannya dengan Lorenzo Sanz dan tidak berhubungan baik dengan pers Spanyol dan fans Real Madrid karena menurunkan Raul ke sayap kiri.

Saat itu Capello kembali ke Milan untuk waktu yang tidak lama. Namun, klub tersebut ditinggalkan oleh beberapa pemainnya dan ini yang membuat Capello harus membangun kembali klub tersebut. Milan hanya memenangkan 11 pertandingan sepanjang musim.

Sempat mengalami titik terendah saat mereka kalah dari Juventus dengan skor 4-1 dan Capello dikeluarkan dari lapangan karena protes dengan keputusan wasit. Saat Milan menyelesaikan musim Serie 1977 di posisi ke-10 dengan 30 poin, pihak klub Milan memutuskan untuk memecat Capello.

Fabio CapelloFabio Capello.(Foto:Laser World Championship)

Saat Milan mampu meraih kembali kemenangannya pada musim berikutnya, Capello justru membanggakan dirinya sendiri dengan mengklaim bahwa semua itu adalah hasil kerjanya karena telah membangun kembali klub tersebut.

Lalu Capello memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya sejenak dari pelatih sepak bola. Capello mengisi waktunya dengan menjadi komentator untuk televisi Italia dalam liputan Copa America 1999. Di tahun yang sama, pada bulan Mei Capello melanjutkan karirnya di klub Roma.

Karena pada musim pertama tidak berjalan baik, Capello memutuskan memberi kontrak kepada Walter Samuel dan Gabriel Batistuta untuk bergabung dengan klubnya. Capello juga mengubah formasi pada klub tersebut dan tak berselang lama Roma sukses mengalahkan Parma di Stadion Olimpico dengan skor 3-1.

Sempat beredar rumor bahwa telah ada kesepakatan bahwa Capello akan menggantikan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Namun, hal itu tak benar terjadi karena perubahan keputusan oleh Ferguson.

Roma diklaim terlilit hutang yang membuat Capello harus pergi meninggalkan klub tersebut. Juventus merupakan langkah berikutnya yang dijalani Capello. Di klub ini Capello sempat menggegerkan beberapa pihak karena ia terlibat perang kata dengan keluarga Moggi dan di tahun 2006 Capello terbukti terlibat skandal Serie A 2006 (Calciopoli). Usai kasus tersebut, kemudian Capello kembali ke Real Madrid pada 2006.

Fabio CapelloFabio Capello, pelatih asal Italia (Foto: marca.com)

Kedatangannya memunculkan kritik pedas dari fans Real Madrid karen gaya bermain defensifnya. Capello langsung menanggapi dengan mengatakan bahwa hasil jauh lebih penting daripada permainan yang indah. Namun, lagi-lagi Capello diberhentikan pihak klub dari Real Madrid setelah menjuarai La Liga.

Sebelum akhirnya pensiun pada 2018, Copello sempat menjadi pelatih timnas Inggris pad 14 pada 2007 dan timnas Rusia pada 26 Juli 2012.

Fabio Capello mempunyai seorang istri bernama Laura dan putranya bernama Pier Filippo. Mantan pelatih ini juga penggemar seni dan mempunyai sejumlah karya. Koleksi seninya diperkirakan bernilai 10 juta pound sterling atau setara dengan Rp 193, 4 triliun (dari berbagai sumber)

- Dwi Oktaviani

Capello Sebut Komunikasi yang Buruk Antara Ramos dan Perez

Capello Ungkapkan Cara Datangkan Roberto Carlos ke Madrid

Juventus Bakal Pecat Sarri Digantikan Capello

Tolak Perpanjang Kontrak, Capello Hengkang dari Jiangsu Suning

Berita terkait
Capello Sebut Komunikasi yang Buruk Antara Ramos dan Perez
Fabio Capello tentang kepergian Sergio Ramos dari Real Madrid: Ketika dua orang berbicara dan mereka tidak mengerti satu sama lain, mereka putus
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.