Peringatan Kemungkinan Ada Kerusuhan pada Pelantikan Biden

Pemimpin Faksi Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer, ingatkan akan ancaman kekerasan pada pelantikan Joe Biden pada 20 Januari 2021
Persiapan untuk pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden berlangsung di West Front, Gedung Capitol, Jumat, 8 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta - Pemimpin Faksi Demokrat di Senat Amerika Serikat (AS), Chuck Schumer, pada Minggu, 10 Januari 2021, memperingatkan akan ancaman kekerasan pada pelantikan Presiden terpilih AS, Joe Biden, pada 20 Januari 2021. Ancaman itu terutama pasca penyerbuan Gedung Capitol 6 Januari 2021 oleh ribuan pendukung Presiden Donald Trump yang berusaha menggagalkan kemenangan Biden.

Schumer, yang akan menjadi pemimpin mayoritas Senat, mengatakan dia berbicara dengan Direktur Biro Penyelidik Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI), Christopher Wray, pada Sabtu, 9 Januari 2021, untuk "mendesaknya agar terus memburu gerombolan pemberontak yang melakukan kekerasan, yang dihasut oleh Presiden Trump. Para gerombolan itu menyerbu Gedung Capitol AS dan menewaskan seorang polisi, serta menghalangi kemungkinan serangan berikutnya."

Schumer mengatakan, “kemungkinan terjadinya kekerasan oleh kelompok ekstremis tetap tinggi dan beberapa pekan ke depan penting dalam proses demokrasi kita terkait pelantikan.”

pendukung trump serbuPendukung Trump menyerbu Gedung DPR AS, Capitol Hill di Washington, D.C., 6 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com - Thomas P. Costello/USA TODAY via REUTERS)

Wali Kota Washington DC Muriel Bowser, dalam sebuah surat tertanggal Sabtu, 9 Januari, meminta penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri, Chad Wolf, untuk memperpanjang status keamanan nasional terkait pelantikan dari tiga hari menjadi dua minggu, mulai Senin, 11 Januari sampai 24 Januari 2021.

Dia mengatakan permintaannya "penting untuk menunjukkan sikap kolektif kita dalam menjamin transisi kekuasaan yang konstitusional."

Trump pada Jumat, 8 Januari 2021, mengumumkan tidak akan menghadiri pelantikan Biden. Itu akan menjadikannya sebagai presiden pertama dalam sejarah modern yang tidak menghadiri pelantikan penerusnya (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Donald Trump Tidak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden
Setelah 152 tahun sejak Presiden Andrew Johnson tidak hadiri pelantikan penggantinya, kini Presiden Donald Trump tak akan hadiri pelantikan Biden
Tidak Ada Provokasi Korea Utara Jelang Pelantikan Joe Biden
Korea Utara tidak terlihat sedang mempersiapkan provokasi besar pada awal pemerintahan presiden AS terpilih Joe Biden
Pelantikan Joe Biden akan Hadirkan Parade Nasional Virtual
Pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden, pada tanggal 20 Januari 2021 akan mencakup sebuah parade virtual di seluruh AS