Perhatikan Hal Penting Ini Sebelum Sewa Rumah

Anda sudah berkeluarga namun masih belum memiliki rumah pribadi? Sewa rumah adalah solusi terbaik.
Rumah (Foto: Tagar/Freepik/Jcomp) (Foto: Tagar/Freepik/Jcomp)

Jakarta - Anda sudah berkeluarga namun masih belum memiliki rumah pribadi? Sewa rumah adalah solusi terbaik. Ada banyak rumah yang disewakan pemiliknya, ada baiknya jangan asal memilih. 

Karena perlu banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum sewa rumah. Supaya proses sewa rumah berjalan lancar dan membuatmu nyaman tinggal di rumah sewa tersebut.

Inilah hal yang harus diperhatikan sebelum sewa rumah.


Siapkan Uang Sewa

Mulai coba membuat catatan keuangan bulanan mulai dari biaya hidup, asuransi, tagihan listrik, transportasi, hingga biaya internet. Dengan membuat catatan tersebut, anda dapat menetukan sejauh mana kemampuan dalam membayar biaya sewa rumah tersebut. 

Kemudian hitung anggaran sewa rumah setidaknya enam bulan pertama ditambah biaya deposit untuk pengeluaran tak terduga.


Bayar Bulanan atau Tahunan

Umunya orang memilih sewa rumah hanya untuk per bulan, tapi ada juga yang menyewa rumah per tahun dengan dibayar dimuka. Kalau sewa per tahun, kemungkinan anda akan terhindari dari harga sewa yang naik. Namun sisi negatifnya keuangan anda menipis sementara untuk kebutuhan sehari-hari.


Pilih Lokasi yang Strategis

Jangan hanya tergoda dengan desain rumah yang cantik, sebaiknya anda mengetahui detail lokasi rumah dan menyesuaikannya menurut aktivitas rutin anda. Seperti jarak ke kantor, kampus, sekolah atau fasilitas umum. 

Untuk mendapat sewa rumah yang strategis, bisa memanfaatkan jasa broker yang akan mencarikan lokasi rumah yang sesuai keinginan dan kebutuhan.


Cek Rumah dengan Jeli

Setelah menjatuhkan pilihan lokasi dan jenis rumah, jangan lupa mengecek kondisi rumah yang akan disewa. Perhatikan tampilan arsitektur hunian seperti kontruksi bangunan, termasuk memperhatikan kondisi interior hunian. 

Jika tedapat kerusakan sepeti bocor, dinding retak, atau saluran air yang mampet. Segera hubungi pemilik rumah sebelum menandatangani kontrak sewa rumah.


Pahami Surat Perjanjian Sewa Rumah

Keberadaan surat perjanjian sewa rumah digunakan agar proses serah terima dilakukan secara profesional dan tidak merugikan pihak manapun. 

Jika anda mendapatkan surat kontrak sewa rumah, jangan lupa membaca isi kontrak secara cermat dan memahami sejumlah poin penting seperti tanggal akhir sewa rumah, kenaikan biaya sewa rumah, biaya tambahan serta apa saja larangan yang diberlakukan saat tinggal di hunian sewaan.


Kenaikan Harga Sewa

Anda sebagai calon penyewa sebaiknya melakukan survei terlebih sebelum menentukan rumah yang akan disewa. Perhatikan kondisi ekonomi atau regulasi pemerintah yang dapat menyebabkan harga sewa rumah naik. 

Komunikasikan detail harga sewa dengan pemilik rumah. Memiliki hubungan yang baik dengan pemilik akan membuat negosiasi menjadi semakin mudah.


Perawatan Rumah

Ini harus ada dalam perjanjian tertulis antara kedua pihak. Jangan sampai ada biaya perawatan dan kerusakan rumah dibebankan hanya kepada penyewa. Rata-rata, pembagian ongkos perawatan sewa rumah dibagi menjadi perbandingan 50:50. 

Pembayaran ini bisa dilakukan secara langsung saat perbaikan dikerjakan, atau penyewa menanggung dahulu semua biaya dan dipotong saat membayar iuran sewa rumah.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Wow! Ini 5 Jenis Olahraga di Rumah untuk Turunkan Berat Badan
Memiliki postur tubuh ideal merupakan impian setiap orang khususnya para wanita. Berikut jenis olahraga di rumah yang dapat menurunkan berat badan.
GMKI Minta Pemerintah Revisi PBM 9 dan 8 2006 Menyusul Perusakan Rumah Ibadah
GMKI meminta kepada kementerian agama untuk melakukan penguatan fasilitas pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan umat beragama.
Lewat Rumah BUMN, Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas
Bank Mandiri mendorong UMKMnaik kelas melalui program pengembangan Rumah BUMN (RB) untuk memberikan pelatihan bagi pelaku usaha di Indoensia.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.