Jakarta – Ban merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kendaraan karena memegang peranan yang sangat besar dalam fungsinya. Namun masih banyak orang yang tidak memperdulikan keamanan ban ini yang meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan dijalan.
Seperti yang kita ketahui jika ban merupakan penghubung antar kendaraan dan juga jalanan. Ban mengambil peranan yang sangat penting dalam sistem pengendalian kendaraan, yaitu supaya kendaraan tetap mencengkram jalan dan mudah dikendalikan.
Namun masih banyak orang yang mengacuhkan pentingnya ban ini dalam keselamatan berkendara. Tak jarang juga ditemui kasus kecelakaan yang terjadi akibat ban pecah atau mobil kehilangan kendali akibat ban yang sudah menipis.
Sebaiknya anda harus sesekali mencek kualitas dari ban Anda dan segera menggantinya jika sudah tipis atau sudah terlalu lama.
Berikut adalah tips sebelum anda memilih dan mengganti ban mobil Anda supaya lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Amati alur ban
Ban memiliki alur yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya mulai dari alur untuk tanah (MT), alur untuk aspal (HT), dan alur untuk aspal dan tanah (AT).
Anda bisa saja mengganti ban anda yang semula HT menjadi MT namun perlu diingat jika setiap alur ban memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri-sendiri.
2. Pahami ukuran ban
Sebelum membeli ban sebaiknya anda melihat ukuran yang tertera pada ban mobil lama anda. Seperti contoh 205/65R15 95H, 205 menerangkan ketebalan ban, 65 menerangkan rasio (presentase tinggi dan ketebalan), R merupakan kontruksi ban, 15 adalah lebar diameter velg, 95 merupakan batas beban, dan H menunjukan batas kecepatan.
- Baca Juga: Merawat Ban Mobil Biar Awet
3. Lihat kode produksi
Setiap ban memiliki kode produksi yang tercantum pada sisi ban. Contoh 3520 membaca kode ini cukup mudah dimana dua angka pertama (35) adalah minggu produksi , sedangkan dua angka selanjutnya (20) adalah tahun produksi. Idealnya masa pakai ban mobil adalah 3 – 5 tahun karena perubahan unsur dari bahan pembuat ban itu sendiri.
4. Perhatikan merek ban
Ada banyak sekali merek ban yang dijual dipasaran saat ini mulai dari yang paling murah hingga paling mahal. Merek ban sangatlah mempengaruhi kualitas dan ketahanan dari ban tersebut seperti contoh merek A yang menawarkan harga mahal namun menjamin kesenyapan ban saat digunakan di aspal.
- Baca Juga: Manfaat Merotasi Keempat Ban Mobil
Sedangkan merek B yang menawarkan harga murah hanya bisa menjamin masa pakai yang setara atau malah lebih cepat halus dari pada merek A.
5. Lakukan spooring dan balancing
Setelah mengganti ban sangat disarankan anda melakukan spooring dan balancing pada mobil anda. Spooring dan balancing bertujuan untuk memberikan pengendalian yang lebih baik serta menjaga alur ban tidak tergerus sebagian.
6. Jangan lupakan ban cadangan
Memastikan kualitas ban cadangan dalam kondisi prima juga diperlukan untuk menjamin perjalanan anda. Meskipun ada yang beranggapan jika ban cadangan ini bisa menggunakan ban kualitas jelek atau ban bekas yang sudah tidak beralur, namun hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan karena kualitas ban menentukan ketahannya.
(Dimas Rafika)