Jakarta - Terpilihnya Kamala Harris sebagai Wakil Presiden AS pada Pilpres 2020 disambut gembira oleh warga di desa asal ibunya di India. Thulasendrapuram, tempat kelahiran kakek dari ibu sang wakil presiden, ramai dengan aktivitas pada Minggu, 8 November 2020, pagi. Desa berpenduduk sekitar 8.000 jiwa di negara bagian Tamil Nadu ini menjadi tempat perayaan kemenangan Harris.
Desa itu terletak sekitar 320 km di selatan Kota Chennai, negara bagian Tamil Nadu. Lebih dari satu abad yang lalu, desa ini menjadi tempat kelahiran kakek dari ibu Kamala Harris.
Letak Desa Thulasendrapuram di India yaitu 320 km selatan Chennai (Sumber: banckfam.org)Harris sendiri lahir di California dari seorang ibu yang berasal dari India dan ayah dari Jamaika. Keduanya berimigrasi ke Amerika Serikat untuk belajar. Harris sempat mengunjungi Thulasendrapuram ketika berusia lima tahun dan diketahui pernah bercerita tentang pengalamannya saat berjalan-jalan di pantai Chennai bersama kakeknya.
Reporter BBC, Tamil Pramila Krishnan, yang mendatangi desa itu melaporkan penduduk desa memecah kerupuk, membagikan permen, dan mengucapkan terima kasih serta menyampaikan doa di kuil setelah mereka mendapat kabar mengenai kemenangan Kamala Harris dalam pemilu AS.
Para perempuan menggambar rangolis (gambar yang dibuat menggunakan pewarna alami -red.) di depan rumah mereka.
Kaum perempuan menggambari halaman rumah mereka untuk merayakan kemenangan Kamala Harris (Foto: bbc.com/Indonesia)
Dan beberapa orang tua dan anak-anak membawa foto Harris dengan kebanggaan dan kegembiraan yang terpancar di mata mereka. Ketika lonceng di kuil berbunyi sebagai tanda waktunya berdoa, para perempuan datang dengan permen di piring besar dan memberikan persembahan bagi dewa pelindung keluarga Harris.
Perayaan di desa asal Kamala Harris (Foto: bbc.com/Indonesia)
Lebih dari 120 penduduk desa, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh tani dan tuan tanah, serta politikus lokal dari berbagai partai, berkumpul di kuil dan ikut serta dalam acara tersebut.
Mereka berharap Kamala mengunjungi desa mereka setelah terpilih menjadi wakil presiden AS. Beberapa perempuan lanjut usia mengenang kakek Harris yang menyumbangkan dana untuk renovasi kuil.
Perayaan di desa asal Kamala Harris (Foto: bbc.com/Indonesia)
ArulMozhi Sudhakar, anggota dewan desa Thulasendrapuram, mengungkapkan rasa gembira.
Membandingkan partisipasi perempuan dalam pemilu di India dan Amerika, ia berkata: ''India punya pemimpin perempuan seperti mantan Perdana Menteri Indira Gandhi, mantan kepala menteri negara bagian Tamil Nadu Jayalalithaa.
"Tapi kini seorang perempuan asal India telah mengukir sejarah di Amerika. Saya senang. Meskipun saya seorang politisi perempuan di desa kecil di India ini, saya bisa memahami medan sulit yang harus dilalui perempuan untuk berkarier di politik. Sejarah baru Amerika ditulis oleh seorang perempuan yang kami anggap sebagai putri desa kami."
Seorang perempuan asal India telah menciptakan sejarah di Amerika (Foto: bbc.com/Indonesia)
Sementara paman Kamala Harris, Gopalan Balanchandran mengatakan sejak awal ia yakin Harris akan menang dalam pemilihan umum ini. Ia diwawancarai reporter BBC Tamil Bharani Dhran di New Delhi sesaat sebelum Biden-Harris diproyeksikan menang.
Dengan kemenangannya dalam pemilu 2020, Kamala Harris menjadi wakil presiden perempuan pertama di AS. Identitasnya sebagai keturunan India juga membuatnya mendapat sorotan.
Politikus Demokrat itu lahir di Oakland, California, dari dua orang tua imigran: seorang ibu kelahiran India dan ayah kelahiran Jamaika.
Setelah orang tuanya bercerai, Harris dibesarkan oleh ibunya, yang merupakan peneliti kanker dan aktivis hak-hak sipil. Harris tumbuh dengan memeluk kebudayaan India.
Harris mengatakan ia selalu nyaman dengan identitasnya dan hanya menggambarkan dirinya sebagai "orang Amerika".
Warga di desa asal Kamala Harris merayakan terpilihnya perempuan berdarah India itu dengan membawa foto Harris (Foto: bbc.com/Indonesia)
Dalam pidato kemenangan bersama Joe Biden pada Sabtu (07/1) malam waktu setempat, Kamala Harris memuji Biden atas "keberaniannya" untuk mendobrak batas dan memilih seorang perempuan sebagai wakil presiden.
Harris berkata ibunya "sangat percaya pada Amerika di mana momen seperti ini mungkin terjadi."
Harris berkata ia memikirkan ibunya - yang membesarkan Harris dan adik perempuannya sebagai orang tua tunggal - dan generasi perempuan kulit hitam, Asia, kulit putih, warga berdarah Latin, dan penduduk asli yang telah "membuka jalan untuk momen malam ini".
"Meskipun saya mungkin perempuan pertama yang memegang jabatan ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir," ujarnya (bbc.com/Indonesia). []
