Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek selalu menjadi hari spesial bagi warga Tionghoa yang ada di Dunia. Tak sedikit, juga momen tersebut disambut sangat meriah di berbagai negara.
Biasanya mereka merayakan tahun baru China tersebut dengan mengadakan festival, menyalakan kembang api, maupun parade barongsai.
Bagi warga atau etnis keturunan Tionghoa, momen sakral ini tak ingin dilewatkan begitu saja. Sebab, Imlek suatu hari spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, seraya mempererat kembali silaturahmi mereka dengan sesamanya.
Perayaan Imlek 2020 dinilai sebagai tanda awal masuknya tahun baru tikus logam dalam kalender China. Dihimpun Tagar, berikut perayaan Imlek di kota-kota besar di dunia:
1. London, Inggris
London mengklaim perayaan Imlek di sana yang paling meriah di luar Asia. Pusat kemeriahan tahun baru China di kota tersebut, ada di Trafalgar Square, Chinatown dan Shaftesbury Avenue.
Di Trafalgar Square, perayaan Imlek dibuka dengan pertunjukan akrobat, barongsai, kembang api, serta petasan dari pagi hari. Acara utama baru dimulai sekitar pukul 12 siang.
Kemewahan perayaan hari spesial ini disambut dengan penampilan tarian dan musik tradisional China. Ada pula pertunjukan kontemporer, serta dimeriahkan dengan penampilan beberapa artis.
Menjelang malam hari, perayaan Imlek beralih ke Chinatown. Di sana, lampion warna-warni dan dekorasi khas Imlek menjadi pelengkap kemeriahan acara tersebut.
Sementara, di Shaftesbury Avenue, atraksi dan pertunjukan seni bela diri tradisional China juga ikut mengisi kemegahan perayaan momen spesial tersebut.
Bukan hanya itu saja, Chinatown juga menyediakan restoran dengan menu spesial khas Imlek. Sedangkan, Trafalgar Square hanya menyediakan banyak food truck.
2. Sydney, Australia
Pada awalnya, perayaan Imlek di Sydney dimulai dari komunitas kecil. Namun, kini telah berubah menjadi salah satu perayaan Imlek paling meriah di dunia.
Saat tahun baru China tersebut, Sydney akan menjelma menjadi kota yang penuh warna dan lampu. Hiasan lampion dan pertunjukan seni jalanan menghiasi banyak sudut kota.
Pusat perayaan Imlek di Sydney berada di Chinatown. Salah satu kegiatan yang paling ramai ditonton adalah Dragon Boat Race, yang diadakan di Darling Harbor.
Dalam acara ini, para pendayung akan beradu kecepatan dalam sebuah perahu naga sepanjang 12 meter. Peserta juga dilengkapi tabuhan drum di setiap perahu naga mereka. Turnamen itu diikuti oleh 3000 pendayung dari seluruh dunia.
Selain perlombaan tersebut, Sydney memiliki lebih dari 80 acara lainnya dalam perayaan tahun baru China itu, salah satunya parade Twilight.
Di parade Twilight, ribuan warga dan wisatawan akan menyinari Sydney mulai dari Town Hall hingga ke Chinatown. Dalam momen istimewa itu, jalanan kota akan dipenuhi dengan musik, lampion terbang, dan juga kembang api.
3. San Francisco dan Los Angeles, Amerika Serikat
Perayaan tahun baru China di Amerika Serikat (AS), berpusat di San Francisco dan Los Angeles. Dua kota tersebut memiliki jumlah masyarakat keturunan Tionghoa paling banyak di negara tersebut.
Di Los Angeles, perayaan Imlek biasanya dimulai dari berkumpul di salah satu kelenteng yang ada di sana pada tengah malam tahun baru. Kemudian, seluruh penjuru kota akan disemarakkan dengan berbagai festival.
Hari Imlek di sana juga dimeriahkan dengan permainan-permainan kecil ala pasar malam di Indonesia. Bahkan ada juga penampilan tarian tradisional China, makanan-makanan street food, dan petasan juga turut meramaikan momen spesial tersebut.
Sementara di San Francisco, ada salah satu parade malam hari khas Imlek. Parade itu disebut sebagai salah satu yang paling meriah di dunia.
Dalam acara itu, barongsai dengan naga yang sangat panjang akan diarak keliling kota. Lalu, banyak pula pemandangan khas karnaval lainnya yang bisa dinikmati di sana.
4. Beijing, Republik Rakyat China
Sebagai ibu kota Cina, Beijing pantas jadi ibu dari seluruh perayaan Imlek di dunia. Namun, bagi mereka, momen ini adalah tentang keluarga.
Kebanyakan masyarakat Beijing akan menghabiskan waktu bersama keluarga, berdoa pada leluhurnya. Meski begitu, kota besar yang ada di China itu tetap memiliki perayaan Imlek dengan identitas tersendiri.
Salah satu kemeriahan khas Imlek yang bisa dinikmati di sana, berlokasi di Ditan Temple Fair. Salah satunya, ada replikasi upacara tradisional dan suci khas era dinasti Qing (1636-1911).
Upacara itu dilakukan untuk berdoa dan memohon atas kemakmuran dan kedamaian. Kegiatan itu biasanya diadakan selama lima hari, dimulai dari hari pertama Imlek.
Lalu, setiap harinya akan diambil dua orang wisatawan secara acak. Mereka dipilih agar dapat berkesempatan mengikuti upacara tersebut. []
Baca juga:
- 5 Larangan Masyarakat Tionghoa Saat Menyambut Imlek
- Kue Keranjang, Simbol Kerukunan Imlek Lasem Rembang
