Padang - Perampungan Pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar) di Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman membutuhkan anggaran Rp 105 miliar.
Saya berharap ULP bisa menyegerakan tender. Sebab akan dipakai untuk pembukaan MTQ Nasional pada Agustus 2020.
Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari mengatakan pembangunan stadion utama memasuki tahap akhir atau tahap enam (perampungan). Saat ini, prosesnya masih dalam proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sumbar.
"Terakhir saya dapat informasi ada yang menawar Rp 84 miliar dari anggaran Rp 105 miliar. Semoga secepatnya ada pemenang tender dan pengerjaan dilaksanakan," katanya, Senin, 9 Maret 2020.
Tahap enam ini pengerjaan untuk pembangunan struktur sisi sebelah timur dari Stadion Utama Sumbar. Kemudian pekerjaan landskap depan Stadion Utama dan persiapan instalasi berupa lampu stadion.
"Saya berharap ULP bisa menyegerakan tender. Sebab akan dipakai untuk pembukaan MTQ Nasional pada Agustus 2020. Sehingga akhir Juli pekerjaan utama sudah bisa diselesaikan kontraktor," katanya.
Fathol juga berharap pemenang tender tahap 6 stadion berkapasitas 50 ribu orang itu segera diumumkan ULP. Sebab, kini sudah masuk bulan ke tiga. Kontraktor tidak punya waktu banyak untuk menyelesaikan pengerjaan.
"Mau tak mau pengerjaan harus dikebut, sebab tidak lama lagi akan dipakai. Kalau molor akan sulit dikerjakan tepat waktu. Harapan kami rekanan yang menang punya kemampuan baik dari tenaga dan keuangan. Jangan nunggu uang muka dulu baru kerja, repot kita nanti," katanya.
Menurut Fathol, pengerjaan tahap 5 tidak bisa diselesaikan tepat waktu oleh rekanan di 2019. Konsekuensinya, rekanan didenda dan ditargetkan akhir April 2020 harus selesai.
"Mereka (kontraktor) ada kendala, pengerjaannya melewati target. Maka diberikan perpanjangan waktu dan didenda karena melewati tahun anggaran. Tapi sudah ada konsorsium antara Bangun Cipta Konstruksi dengan PT. Baranta Sabib Raya untuk melanjutkan hingga akhir April," katanya. []
