Perampok Alfamart di Medan Ditembak Mati

Perampok Alfamart di Kota Medan akhirnya ditembak mati oleh polisi.
Kapolrestabes Medan Dadang Hartanto memberikan keterangan terkait kasus perampokan Alfamart di Jalan Batu Sihombing, Medan, Senin, 2 September 2019. (Foto: Tagar/Tonggo Simangunsong)

Medan - Perampok Alfamart yang berlokasi di Jalan Kapten Batu Sihombing, Percut Sei Tuan, Kota Medan akhirnya ditembak polisi setelah melakukan perlawanan terhadap petugas Polrestabes Medan, saat aksi penangkapan, Jumat 30 Agustus 2019.

"Salah seorang pelaku terpaksa kita tembak mati setelah sebelumnya melakukan perlawanan terhadap petugas," kata Kapolrestabes Medan Dadang Hartanto, saat pemaparan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Senin 2 September 2019.

Aksi perampokan terjadi pada 28 April 2019 pada pukul 09.30 WIB. Saat itu, dua petugas Alfamart sedang bertugas, tiba-tiba dua anak muda masuk mengenakan helm dan jaket biru.

Seorang di antaranya langsung mengancam kasir dengan sebilah pisau dapur dan mengambil uang dari kasir. Sementara seorang lagi menyekap dua petugas Alfamart, Misna, 20 tahun, dan Biah, 24 tahun.

Setelah aksi mereka ke rumah D, di sana mereka bagi uangnya untuk beli narkoba

"Dari kasir diambil uang sebesar Rp 17.000.000. Dari dompet pekerja Alfamart juga diambil semua uangnya berserta dua buah handphone," kata Dadang.

Ke dua korban disekap di kamar mandi. Keduanya disuruh menanggalkan baju bagian atas, supaya mereka tidak ke luar dari Alfamart.

"Mungkin supaya kami tidak ke luar, karena baju kami disuruh dilepas, di bagian atasnya aja. Kan nggak mungkin kami ke luar dengan baju terbuka-buka," kata Misna, salah seorang korban yang hadir dalam pemaparan itu.

Ke dua pelaku ialah D, 42 tahun, dan R, 38 tahun. R ditembak karena sempat memberontak melakukan perlawanan. "Terpaksa ditembak," kata Dadang.

Ketika Tagar menanyakan di bagian mana, Dadang mengatakan di bagian dada R.

Selain D dan R, seorang bernama Rob, 38 tahun, juga ditangkap karena diduga terlibat membantu aksi.

"Setelah aksi mereka ke rumah D, di sana mereka bagi uangnya untuk beli narkoba," kata Dadang. []

Berita terkait
Kabag Pemasaran Koran di Medan, Duel dengan Begal
Warga Kota Medan, menjadi korban kejahatan jalanan atau begal. Rp 3 juta uang raib dibawa pelaku.
Keluarga di Medan Diteror Anak Sendiri Karena Narkoba
Devi Chairani mengungkap adiknya sering menganiaya ibunya, juga melemparinya dengan pisau, setelah kecanduan narkoba jenis sabu.
Video: IMP Medan Tuntut Papua Merdeka
Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) di Medan memberikan pernyataan dalam diskusi yang bertemakan "Solidaritas untuk Papua," Sabtu, 24 Agustus 2019.
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.