Jakarta – Sebelas mayat telah ditemukan sementara 25 orang masih hilang pada Rabu, 15 Desember 2021, setelah perahu yang membawa terduga imigran, dikenal sebagai tenga kerja Indonesia (TKI), tidak berdokumen dari Indonesia terbalik di Malaysia, seperti dikatakan oleh otoritas maritim setempat.
Ada 14 orang yang dilaporkan selamat dari sekitar 50 orang dalam perahu itu, yang terbalik di lepas pantai negara bagian Johor sekitar pukul 4:30 pagi (20:30 GMT).
Para penyintas dan perahu ditemukan di pantai di Tanjung Balau dan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah diluncurkan untuk mereka yang hilang. Semua migran yang terlibat adalah orang Indonesia, kata MMEA.
Kementerian Luar Negeri Indonesia belum menanggapi permintaan komentar.
Kecelakaan itu adalah yang terbaru dari rangkaian bencana yang tercatat di perairan antara Indonesia dan Malaysia dalam beberapa tahun ini, sering kali melibatkan perahu yang kelebihan muatan yang mengangkut buruh yang mencari pekerjaan di pabrik-pabrik dan perkebunan-perkebunan Malaysia (ka/uh)/voaindonesia.com. []
Indonesia dan Malaysia Menyepakati Perlindungan TKI
150 TKI Dideportasi Malaysia Mendarat di Medan
Skenario Pemulangan Serentak TKI di Malaysia dan ABK
20 TKI dari Malaysia Ditangkap di Tanjung Balai