Penyeberangan Jalan Margonda Depok, Jadi Sorotan se-Asia

Husnul Khotimah, berhasil memenangkan kontes foto se-Asia yang mengisahkan bahayanya penyebrangan Jalan Margonda bagi pejalan kaki.
Penyebrangan jalan Margonda Depok.(Foto:Tagar/Jakartanews.id)

Jakarta - Salah satu anak muda asal Indonesia, Husnul Khotimah, berhasil memenangkan kontes foto bertemakan tata kota yang diadakan oleh organisasi internasional se-Asia. Kontes foto ini diikuti berbagai negara dan permasalahan tata kota yang diangkat di Indonesia mendapat sorotan. Permasalahan itu adalah penyeberangan Jalan Margonda yang sangat berbahaya bagi pejalan kaki.

Husnul Khotimah merupakan anak muda lulusan Universitas Indonesia (UI) yang sudah tinggal di Depok selama hampir 7 tahun. Saat ini, ia bekerja di salah satu institusi internasional. Sebagai penghuni kota Depok, Husnul menyadari semrautnya sistem tata kota di Depok, terutama untuk pejalan kaki.

Foto karya Husnul Khotimah berhasil memenangkan penghargaan dalam kontes #BetterMyCity. Di foto itu, dia mengisahkan tentang penyeberangan jalan yang sangat berbahaya bagi pejalan kaki di Jalan Margonda, Depok. Ajang lomba sendiri diadakan oleh organisasi internasional se-Asia yakni Cities Development Initiative of Asia (CDIA).

Penyebrangan jalanPenyebrangan jalan Margonda Depok. (Foto:Tagar/Jakartanews.id)

Sedangkan organisasi penyelenggara kontes foto ada di bawah naungan Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB). Acara ini, diadakan dalam dalam rangka merayakan Hari Kota Sedunia (World Cities Day) yang diselenggarakan resmi oleh PBB tanggal 31 Oktober setiap tahunnya.

Dalam foto tersebut, Husnul Khotimah menunjukkan betapa susahnya dia untuk menyeberang Jalan Margonda Raya yang selalu ramai dilalui oleh transportasi dengan kecepatan tinggi.

Tentu saja, hal ini tidak nyaman bagi para pejalan kaki yang harus melalui penyeberangan tersebut. Terutama jalur ini yang merupakan salah satu jalur utama yang harus dilalui masyarakat untuk pergi ke kampus UI atau stasiun UI ketika ingin berangkat bekerja ke Jakarta.

Bukan hanya menunjukkan kesulitannya, dalam foto tersebut, Husnul juga memberikan solusi dengan menambahkan sistem pelican crossing yang berfungsi untuk mengontrol kendaraan berkecepatan tinggi serta memberikan keamanan bagi para pejalan kaki.

Sistem pelican crossing juga dapat memberikan lingkungan yang inklusif bagi perempuan hamil, anak-anak, manula, serta disabilitas. Foto ini berhasil dibagikan lebih dari 2 ribu kali melalui laman facebook CDIA.[]

Berita terkait
Identitas Korban Tewas Akibat Tawuran Pelajar di Depok
Satu orang pelajar tewas akibat taksi perkelahian antara pelajar di Depok. Selain itu satu pelajar lainnya mengalami luka serius.
Depok, Kota Pertama Prioritas Vaksin Corona di Jabar, Kenapa?
Depok akan menjadi kota priortitas pertama di Provinsi Jawa Barat mendapatkan vaksin virus corona.
Dugaan Korupsi Jalan Nangka Depok, Polisi Periksa Mantan Wali Kota
Dugaan korupsi Jalan Nangka Depok, polisi periksa mantan wali kota. “Di 2015 ada pekerjaan di Jalan Nangka dan yang bersangkutan kami periksa sebagai saksi. Tunggu saja perkembangannya," ujar Kombes Pol Argo Yuwono.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.