Penyebaran Covid-19 di Episentrum Jawa Timur Menurun

Jelang PSBB, sebaran Covid-19 di Surabaya Raya yang menjadi episentrum terus mengalami penurunan kasus warga terinfeksi Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Pemprov Jatim/Tagar)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Inar Parawansa menyebut penyebaran di wilayah yang menjadi episentrum Covid-19 atau virus corona mulai mengalani penurunan. Khofifah mengatakan selama 24 jam penambahan pasien positif Covid-19 hanya 11 orang sehingga totalnya menjadi 796 kasus.

Alhamdulillah daerah yang menjadi episentrum Covid-19 ada penurunan sebaran.

Penambahan 11 pasien positif Covid-19 ini dari Surabaya lima orang, Sidoarjo satu orang, Magetan tiga orang, dan Jember dua orang.

"Alhamdulillah daerah yang menjadi episentrum Covid-19 ada penurunan sebaran. Kota Surabaya hanya bertambah lima orang terkonfirmasi positif, Sidoarjo satu orang. Sedangkan Gresik tidak ada tambahan," ungkap Khofifah, di Gedung Grahadi Surabaya, Senin, 27 April 2020.

Meski demikian, kata Khofifah, daerah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak berada di Kota Surabaya yakni 372 orang. Disusul Sidoarjo dengan 81 orang, Lamongan 32 orang, Magetan 33 orang, Kabupaten Malang 28 orang, Kabupaten Kediri 25 orang, dan Gresik 22 orang.

"Alhamdulillah pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh bertambah empat orang yang berasal dari Surabaya dan Ponorogo masing-masing satu orang, dan Situbondo dua orang. Sehingga totalnya hari ini menjadi 144 orang yang terkonversi negatif," tuturnya.

Sementara untuk pasien Covid-19 yang meninggal bertambah satu orang. Satu orang tersebut berasal dari Surabaya.

"Satu orang dari Surabaya meninggal, sehingga totalnya menjadi 89 orang,” ungkapnya.

Sementara untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), bertambah menjadi 2.769 kasus di seluruh Jatim.Namun dari jumlah tersebut yang diawasi ada 1.436 orang. Kemudian yang sudah selesai diawasi ada 1.098 orang. "Yang meninggal sebanyak 235 orang PDP,” tuturnya.

Selanjutnya untuk kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan), lanjut Gubernur Khofifah bertambah dari 18.350 menjadi 18.509 orang. Dimana dari jumlah tersebut sebanyak 5.856 orang masih dipantau, kemudian 12.600 orang selesai dipantau karena gejala klinisnya tidak ada

"Dari jumlah itu 53 orang lainnya meninggal dunia,” ucapnya. []

Berita terkait
Sempat Demam, Balita di Malang Positif Covid-19
Satgas Covid-19 Kota Malang menyebutkan balita terinfeksi Covid-19 sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Malang.
Melunak, Bupati Malang dan Wali Kota Batu Siap PSBB
Wali Kota Malang Sutiaji menyambut baik jika Bupati Malang dan Wali Kota Batu berubah pikiran dan setuju mengajukan PSBB ke Kemenkes.
Simulasi Pengamanan Polda Jawa Timur Jelang PSBB
Polda Jatim akan mengerahkan seluruh personel untuk pengamanan pelaksanaan PSBB di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Gresik.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban