Penyebar Video Dokter Bugil Terancam Pasal Berlapis

Pengamat hukum pidana Abdul Fickar Hadjar mengatakan penyebar video dokter bugil di Surabaya terancam pasal berlapis yakni UU Pornografi dan UU ITE
Video diduga Dokter Gigi telanjang viral di Surabaya. (Foto: Tagar/Ist)

Bekasi - Beberapa waktu lalu lini masa Twitter dihebohkan dengan viralnya video dokter bugil di Surabaya, Jawa Timur. Akun @filipus_nove disoroti warganet sebagai orang yang pertama kali mengunggah video tersebut dengan penambahan narasi hoaks yang menyebutkan dokter tersebut stres lantaran suami dan anaknya meninggal karena Covid-19. 

Menanggapi hal tersebut pengamat hukum pidana Abdul Fickar Hadjar mengatakan pelaku penyebar video dokter bugil di Surabaya terancam tersandung pasal berlapis yakni, Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Ancaman pidananya 6 tahun.

"Bagi pelaku bisa dikenakan UU Pornografi Nomor 44 Tahun 2008 Pasal 36 dan Pasal 27 ayat (1) UU ITE," kata Fickar saat dihubungi Tagar, Jumat malam, 19 Juni 2020.

Baca juga: Viral, Dokter Gigi di Surabaya Telanjang

Fickar lalu menerangkan bunyi delik UU Pornografi, bahwa setiap orang yang mempertontonkan diri atau orang lain dalam pertunjukan atau di muka umum yang menggambarkan ketelanjangan, eksploitasi seksual, atau yang bermuatan pornografi lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Tak hanya itu, dia lalu menegaskan pelaku penyebar video tersebut sudah dipastikan bisa dijerat dengan UU ITE Pasal 27 ayat (1), yang mengatur larangan mendistribusikan, mentransmisikan, dan atau membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan.

"Ancaman pidananya 6 tahun," kata dia.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengaku akan mendalami motif akun @filipus_nove yang menyebarkan video dokter bugil hingga menjadi trending di Twitter.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Sudamiran mengatakan telah menerjunkan tim untuk mendalami video perempuan tanpa busana. Alasannya, video tersebut kini menjadi viral di sosial media.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Dokter Gigi Bugil di Surabaya

"Kita terjunkan tim unit siber selidik untuk mendalami video tersebut," kata Sudamiran saat dihubungi Tagar, Jumat, 19 Juni 2020.

Sudamiran menjelaskan saat ini Polrestabes Surabaya masih melakukan penyelidikan seperti mengecek keaslian video, hingga mencari pelaku yang menyebarkan pertama kali video tersebut.

"Masih diselidiki ini. Kita masih identifikasi dulu, akunnya siapa (yang menyebarkan) keaslian videonya yang kemarin itu," kata dia.

Sementara, Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun membenarkan kejadian dokter bugil yang viral di media sosial terjadi di Jalan Kenjeran, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Namun, dia membantah dokter tersebut stres lantaran suami dan anaknya meninggal terinfeksi Covid-19. Sepengetahuannya, yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, karena dipicu permasalahan keluarga.

"Harus hati-hati, memang harus lebih bijak jangan langsung menyimpulkan itu karena Covid-19," ucap Ridwan. 

Bantahan juga dilontarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya, dr Brahmana Askandar yang menyatakan perempuan tersebut depresi bukan karena suami dan anaknya meninggal terinfeksi virus corona.

"Suami dan anaknya sehat," kata Brahmana, saat dikonfirmasi, Kamis 18 Juni 2020.

Ketika ditanya mengenai wanita tanpa busana di video tersebut apakah berprofesi sebagai dokter gigi, Brahmana pun tidak bisa menjawab secara spesifik dia dokter spesialis apa.

"Yang bersangkutan benar dokter," ujarnya singkat. []

Berita terkait
PSBB Tangsel, Satpol PP Temukan Tiga Pasangan Bugil
Selama pelaksanaan PSBB tahap pertama, Satpol PP Kota Tangsel telah menutup 40 tempat usaha.
Ramai Dokter Jerman Bugil Protes Kurang APD Lawan Corona
Para perawat dan dokter di Jerman ramai-ramai mengunggah foto bugil mereka dalam satu situs sebagai bentuk aksi protes keurangan APD.
Rekam Video Call Bugil, Pria di Banyuwangi Ditangkap
Pelaku mengiming-imingi korban dengan uang sebesar Rp 15 juta agar mau diajak untuk video call bugil dan akhirnya merekamnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.