Penyebab Timbulnya Jerawat dan Cara Menghilangkannya

Untuk terhindar dari jerawat, kita harus memperhatikan kandungan produk yang akan dipakai.
ilustrasi. (Foto: Tagar/Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Jerawat merupakan masalah kulit yang disebabkan karena adanya sumbatan folikel rambut oleh minyak dan sel kulit mati.

Sumbatan tersebut yang dapat menyebabkan infeksi bakteri P.acnes di kulit.

Munculnya jerawat juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

1. Faktor usia, yang terbagi menjadi 3 jenis.

Saat usia remaja rentan timbulnya jerawat sebesar 85%, pada usia 20-29 tahun rentan timbulnya jerawat sebesar 50.9%, pada usia 40-49 tahun rentan timbulnya jerawat sebesar 26.3%.

2. Faktor Genetik

Faktor timbulnya jerawat dari genetik, berarti ada riwayat keluarga yang memiliki kulit berjerawat.

3. Faktor Hormon

Dimana meningkatnya hormon selama masa pubertas atau ketidakseimbangan hormon pada penyakit polikistik ovarium/ penyakit cushing.

Selain dari 3 faktor yang telah disebutkan, jerawat bisa timbul akibat stres, merokok, tersumbatnya pori-pori karena pemakaian kosmetik, produk olahan susu, hingga akibat diet.

Jerawat dapat berupa lesi non-inflamasi atau non-perdagangan maupun inflamasi atau peradangan.

Lesi non-inflamasi biasanya berupa komedo, yang disebabkan dari tersumbatnya pori-pori.

Jerawat juga bisa disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, produksi minyak berlebih, peradangan akibat asam lemak yang dihasilkan oleh P.acnes.

Sehingga untuk mencegah munculnya jerawat kita harus bisa terhindar dari penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, produksi minyak berlebih, peradangan akibat asam lemak yang dihasilkan oleh P.acnes

Jadi untuk terhindar dari jerawat kita harus memperhatikan kandungan produk yang akan dipakai.

Usahakan untuk jerawat ringan bisa gunakan produk yang mengandung:

1. Krim Retinoid

Kandungan ini untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada sel kulit.

2. Benzoil Peroksida

Kandungan ini bersifat antimikroba, menghancurkan komedo, anti-inflamasi.

3. Krim Antibiotik

Ini dapat mencegah infeksi karena bakteri.

4. Asam Salsilat

Membantu pengelupasan kulit dan sebagai anti-bakteri.

5. Sulfur dan Triclosan

Berfungsi sebagai anti bakteri.

Lalu untuk jerawat sedang dan berat akan memerlukan terapi khusus seperti pemberian antibiotik oral, hingga terapi hormonal dan isotretinoin.

Beberapa obat jerawat alami ini sudah teruji klinis dapat membantu meredakan jerawat:

1. Jeruk Nipis

Air perasan jeruk nipis akan membantu mengurangi iritasi dan pembengkakan kulit akibat jerawat.

2. Madu

Kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan potassium yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi bakteri.

3. Tea Tree Oil

Memiliki kandungan terpinen-4-ol yang dapat berguna sebagai antibakteri dan anti jamur.

Namun, setiap orang memiliki penyebab jerawat yang berbeda, jadi untuk penanganannya juga akan berbeda untuk setiap masing-masing orang. []

Berita terkait
Diet dan Suplemen Terbaik untuk Jerawat Hormonal
Beberapa penelitian selama dekade terakhir telah mengarahkan ahli kulit untuk hubungan potensial antara diet dan jerawat.
4 Jenis Asam untuk Mengurangi Jerawat dan Bekasnya
Bekas jerawat adalah sesuatu yang tidak diinginkan karena mengganggu penampilan.
5 Tanda Kelebihan Karbohidrat dalam Tubuh, Salah Satunya Banyak Jerawat
Karbohidrat yang berlebih dalam tubuh bisa menjadi sesuatu yang cukup membahayakan.