Penyebab Sekolah di Mamuju Sulawesi Barat Disegel

Akibat lahan yang belum diganti rugi, Sekolah di Dusun Mambie Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat disegel pemilik lahan.
Kondisi Sekolah Dasar (SD) Negeri di Dusun Mambie, Desa Pangasaan, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju Sulbar, disegel pemilik lahan. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Mamuju - Salah satu bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Dusun Mambie, Desa Pangasaan, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) disegel pemilik tanah kerena ganti rugi lahan belum diselesaikan oleh pemerintah.

Menurut Kepala Sekolah SD tersebut, Mahmud Matu, gedung sekolah itu disegel pemilik tanah sejak 2019. Kini pihaknya menggunakan musalah yang tidak jauh dari lokasi sekolah tersebut dalam menjalankan proses belajar mengajar.

Sudah dua kali ini penerimaan siswa terpaksa kami lakukan di musala sebagai sekolah sementara.

"Sekarang saya pindahkan anak-anak belajar di musalah. Saat pandemi kami melaksanakan proses belajar mengajar di rumah masing-masing siswa,"kata Mahmud, saat dikonfirmasi via gawainya, Jumat 18 September 2020.

Dia mengungkapkan, permasalahan gedung sekolah SD Mambie disegel oleh pemilik lokasi itu menurutnya sudah diketahui oleh seluruh pihak dan pemerintah terkait karena masalah tersebut sudah lama terjadi.

"Bahkan sudah diketahui juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju,"katanya.

Mahmud juga mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari penyelesaian masalah tersebut agar pihaknya serta para siswa dapat kembali belajar di gedung yang lebih layak.

"Sudah dua kali ini penerimaan siswa terpaksa kami lakukan di musala sebagai sekolah sementara,"kata Mahmud.

Dia menceritakan,  sejak berdirinya sekolah tersebut, sudah dua kali mendapat rehabilitasi bangunan fisik. Terakhir pada tahun 2016 dan pada awal tahun 2019, tepatnya sebelum memasuki tahun ajaran baru 2019/2020 gedung sekolah itu disegel.

"Kami disuruh Pemkab Mamuju untuk bersabar menunggu tindak lanjut penyelesaiannya. Ini juga sudah dilapor oleh pihak KCD, untuk selanjutnya ditindak lanjuti namun hingga kini belum, mungkin nanti di tahun 2021,"katanya.

Mahmud juga menjelaskan bahwa menurut pengakuan pemilik lokasi yang disampaikan kepada dirinya selaku kepala sekolah, lokasi tersebut nilai ganti ruginya sebesar Rp 300 juta.

"Jadi lebih efektif kalau dibangun baru di lokasi yang lain yang lebih aman, agar tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi,"kata Mahmud.

Diketahui, SD Negeri Mambie, Desa Pangasaan, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju Sulbar, berdiri sejak tahun 1982, diawali dengan status SD Kecil. Bangunan sekolah ini memiliki tiga ruang kelas. []

Berita terkait
Tidak Pakai Masker, Warga Mamuju Didenda Hingga Rp 1 Juta
Tak pakai masker saat beraktivitas di luar rumah, warga Mamuju Sulawesi Barat akan dindenda hingga Rp 1 juta.
Warga Mamuju Keluhkan Layanan Kesehatan
Masyarakat Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat keluhkan layanan kesehatan dan infrastruktur yang buruk.
Pemilik Mobil Avanza, Perusak Baliho Cakada di Mamuju
Pengendara mobil avanza yang menyuruh operator escavator untuk merusak baliho salah satu Cakada di Kabupaten Mamuju
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.