Mamuju - Sejumlah usaha penggilingan daging di Kompleks Pasar Baru Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengeluhkan penurunan omzet saat momen Idul Adha. Bahkan, omzet pengusaha penggilingan daging turun sampai 40 persen.
Seorang pengusaha penggilangan daging di Pasar Baru Kabupaten Mamuju, Aswad mengakui penurunan omzet momen hari raya Idul Adha benar-benar sangat terasa. Pria berusia 28 tahun ini mengaku penurunan penghasilan penggilingan daging dirinya miliki mencapai 40 persen.
Sebelum salat Magrib, kami sudah tutup.
"Kalau dibandingkan dengan Idul Adha tahun 2019 lalu, penghasilan kami tahun ini sangat merosot," ujar Aswad kepada Tagar di Pasar Baru Kabupaten Mamuju, Sabtu, 1 Juli 2020.
Baca juga:
- Hargai Cabai di Mamuju Sulbar Meningkat Drastis
- Enam Warga Mamuju Tambah Kasus Positif Covid Sulbar
- Remaja di Mamuju Sulbar Tewas Terseret Arus Sungai
Sembari mengumpulkan daging dari pelanggan yang akan digiling, Aswad mengungkapkan bahwa penggilingan daging miliknya itu hanya dibuka dari pagi hingga sore hari.
"Sebelum salat magrib, kami sudah tutup,"kata Aswad sambil memberikan daging tersebut kepada karyawannya yang bertugas memisahkan daging dengan tulang.
Dengan sedikit senyuman, Aswad mengatakan bahwa menurunnya penghasilan penggilingan daging miliknya sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.
"Kebanyakan, orang datang menggiling daging pagi hari tadi," tuturnya.
Sementara itu, seorang warga yang akan menggiling daging kambingnya, Murni, 30 tahun, mengaku, sudah menunggu antrean sejak pukul 13.00 Wita.
"Sejak tadi pagi, kata teman saya di sini sudah dibanjiri warga yang akan menggiling daging," ujar Murni. []