Mamasa - Ditemukannya mayat Kepala Desa (Kades) Buangin, Kecamatan Rantebulahan Timur (Rantim), Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Pilipus, 38 tahun, tergantung di dahan pohon kopi milik warga masih menyisakan misteri.
Menurut salah satu keponakan Pilipus bernama Albert, sebelum pamannya itu ditemukan tergantung di dahan pohon kopi, dirinya bersama kades tersebut berangkat dari rumah menuju kantor Desa Buangin untuk membagikan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD).
"Mengkalaokan dio banuanna sibonceng (Kami berangkat dari rumahnya berboncengan mengendarai sepeda motor)," tutur Albert kepada Tagar, Selasa, 28 Juli 2020.
Sesampainya di salah satu jembatan desa, Kades Pilipus menyuruh Albert menghentikan sepeda motor dengan alasan ingin membuang air besar di sungai. Albert kemudian disuruh melanjutkan perjalanan ke kantor Desa Buangin.
"Nakuannak, tarru'moko lako kantor desa (Dia menyuruh saya untuk melanjutkan perjalanan ke kantor desa) dengan alasan dia menyusul kemudian," kata Albert.
Lari nak lako kantor desa lao umpakarebai Cama' sola Bhabinkamtibmas
Sekitar pukul 10.00 WITA, sambung Albert, warga penerima BLT DD di kantor Desa Buangin sudah menunggu pembagian dimulai, namun Kades Pilipus belum juga tiba.
Baca juga:
- Sebelum Gantung Diri Kades di Mamasa Tinggalkan Surat
- Geger, Kepala Desa di Mamasa Sulbar Gantung Diri
- Usai Makan Malam, IRT di Matim NTT Gantung Diri
"Sampai Cama' ussua Theopilus lao umpiangngi lako sa'de dapara' (Sampai-sampai Camat Rantim menyuruh salah seorang warga bernama Theopilus untuk mencari Kades Buangin ke dekat jembatan tempat dia singgah)," kata Albert.
Pengakuan Theopilus, sesampainya dia di jembatan tersebut, dari kejauhan terlihat tubuh Pilipus tergantung pada dahan pohon kopi milik warga dengan seutas kabel speaker.
"Lari nak lako kantor desa lao umpakarebai Cama' sola Bhabinkamtibmas (Setelah saya melihat Pak Kades tergantung, saya lari kembali ke kantor desa untuk menceritakan kepada Camat dan Bhabinkamtibmas terkait peristiwa yang saya dapatkan)," tutur Theopilus.
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab Kades Buangin gantung diri di dahan pohon kopi milik warga.
Menurut informasi yang diterima Tagar, beberapa waktu lalu Kades Pilipus diperiksa Inspektorat Kabupaten Mamasa setelah didemo mahasiswa.
Namun, masalah itu dinyatakan sudah selesai dengan perjanjian kades tersebut akan mengembalikan sejumlah uang yang sudah digunakan untuk keperluan pribadi.[]