Jakarta - Otoritas di India sedang menyelidiki penyebab penyakit tak dikenal yang menyebabkan lebih dari 140 orang dirawat di rumah sakit sepanjang akhir pekan lalu.
Semua pasien dari Eluru di Andhra Pradesh, memiliki berbagai gejala mulai dari mual hingga kejang-kejang dan jatuh pingsan, seperti dikatakan oleh dokter yang menangani pasien. Sejumlah tempat tidur di Rumah Sakit Pemerintah Eluru telah disiapkan seandainya dibutuhkan.
Penyakit itu datang saat India terus memerangi pandemi virus corona. Laporan terakhir di situs independen worldometer, tanggal 7 Desember 2020, pukul 11.05 WIB, menunjukkan jumlah kasus virus corona di India mencapai 9.677.203 dengan 140,590 kematian. Jumlah kasus ini menempatkan India di peringkat ke-2 dunia di belakang Amerika Serikat.
Media lokal mengatakan pasien telah menjalani tes virus corona, dan semua hasilnya negatif.
Seorang petugas medis di Rumah Sakit Pemerintah Eluru mengatakan kepada The Indian Express, "Orang-orang yang jatuh sakit, terutama anak-anak, tiba-tiba mulai muntah setelah mengeluhkan mata mereka terasa terbakar. Beberapa dari mereka pingsan atau menderita kejang".
Banyak dari mereka yang dibawa ke rumah sakit pulih dan segera dipulangkan. Menteri Kesehatan India, Andhra Pradesh Alla Kali Krishna Srinivas, mengatakan bahwa sampel darah tidak menemukan bukti adanya infeksi virus.
"Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebab penyakit ini setelah petugas mendatangi daerah-daerah tempat orang jatuh sakit," katanya. "Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu."
Namun, oposisi pemerintah, Partai Telugu Desam, yang telah meminta penyelidikan atas insiden tersebut, bersikeras bahwa kontaminasi adalah penyebab penyakit misterius tersebut (bbc.com/indonesia). []