Perdagangan Komunitas Banjara Masyarakat Nomaden di India

Komunitas Banjara di India hidup terpinggirkan dari masyarakat, ereka terkenal sebagai pedagang nomaden yang kini mulai berubah
Sejarah nomaden (Foto: dw.com/id)

New Delhi - Komunitas Banjara di India hidup terpinggirkan dari masyarakat. Mereka terkenal sebagai pedagang nomaden. Namun, kini banyak yang bekerja sebagai buruh, berharap agar anak-anak mereka memiliki masa depan yang lebih cerah. Murali Krishnan di New Delhi menuliskannya untuk dw.com/id.

nomaden1Sejarah nomaden (Foto: dw.com/id)

Sejarah nomaden. Secara historis, Banjara adalah komunitas nomaden, bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari tempat berdagang. Saat ini mereka tersebar di berbagai negara bagian India. Mereka diyakini berasal dari Rajasthan, India utara. Orang Banjara dikenal dengan nama yang berbeda - di Andhra Pradesh, Lambada atau Lambadi; di Karnataka, Lambani; di Rajasthan, Gwar atau Gwaraiya.

nomaden2Pelancong dan pedagang (Foto: dw.com/id)

Pelancong dan pedagang. Di masa lalu, orang Banjara menjual garam dan barang penting lainnya ke desa-desa pedalaman di seluruh India. Mereka terkenal sebagai pedagang yang baik. Kata "banjara" berasal dari "vanaj," perdagangan, dan "jara," perjalanan. Mereka berbicara Gorboli, bahasa Indo-Arya yang terdiri dari kata-kata dari banyak dialek India yang berbeda. Gorboli juga bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya.

nomaden3Gaun dan perhiasan ikonik (Foto: dw.com/id)

Gaun dan perhiasan ikonik. Wanita Banjara di desa Bansur di Rajasthan dapat dikenali dari perhiasan unik mereka yang terbuat dari rupayi billalu (koin), baja, dan logam lainnya. Satu-satunya aksesoris emas yang mereka kenakan adalah peniti hidung. Pakaian wanita juga cenderung berwarna cerah. Wanita Banjara terus merancang dan membuat perhiasan dan pakaian khas mereka sendiri.

nomaden4Diskriminasi di zaman modern (Foto: dw.com/id)

Diskriminasi di zaman modern. Di India, Banjara terdaftar sebagai Kasta Terjadwal, Suku Terjadwal, Kelas Terbelakang Lainnya, dan sebagai Suku yang Diketahui. Sebagai komunitas yang tertutup, suku Banjara saat ini hidup di pinggiran masyarakat dan menjauhi publisitas. Beberapa ahli menganggap orang Roma di Eropa sebagai keturunan Banjara India.

nomaden5Pergeseran struktur ekonomi dan budaya (Foto: dw.com/id)

Pergeseran struktur ekonomi dan budaya. Banyak yang berubah di desa Bansur, termasuk cara hidup orang Banjara, adat istiadat, dan sistem ekonomi. Dalam beberapa tahun terakhir, laki-laki memulai pekerjaan kontrak, dan banyak keluarga mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah negeri dengan harapan bisa memiliki masa depan yang cerah. Namun, banyak anak yang putus sekolah dan memilih bekerja sebagai penggembala sapi karena tekanan ekonomi.

nomaden6Integrasi digital (Foto: dw.com/id)

Integrasi digital. Hingga beberapa tahun yang lalu, soal kesehatan dan kebersihan masih dianggap tabu di masyarakat Banjara. Kini, berbagai program kesehatan tersedia bagi perempuan Banjara. Beberapa LSM juga menawarkan pelatihan digital untuk membantu lebih banyak perempuan di Bansur melek teknologi. (ha/yp)/dw.com/id. []

Berita terkait
Negara Bagian di India Atur Hukuman untuk Jihad Cinta
Pemerintah negara bagian Uttar Pradesh, India, sepakati aturan hukuman bagi mereka yang memaksa pasangannya pindah agama lewat pernikahan
Restoran India di UEA Sediakan Makanan Gratis Untuk Imigran
Sebuah restoran India di Uni Emirat Arab (UEA) mengubah sisa makanan yang tidak terjual menjadi makanan hangat gratis untuk para migran
Sekolah Trotoar Mantan Diplomat India Selama Pandemi
Seorang mantan diplomat India membuka sekolah di trotoar di pinggir jalan raya di Kota New Delhi, India, karena pandemi virus corona