Penyair Myanmar Diduga Tewas Dalam Tahanan Junta Militer

Seorang penyair Myanmar yang karya-karyanya mendukung perlawanan terhadap junta militer, telah meninggal dalam tahanan junta militer
Tentara Myanmar membubarkan demo menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, 2 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Stringer)

Jakarta – Seorang penyair Myanmar yang karya-karyanya mendukung perlawanan terhadap junta militer, telah meninggal. Berita duka itu disampaikan oleh keluarganya pada Minggu, 9 Mei 2021.

Keluarganya mengatakan Khet Thi dan istrinya, Chaw Su, ditangkap untuk pemeriksaan pada Sabtu, 8 Mei 2021, di Kota Shwebo di kawasan Sagaing. Chaw Su dibebaskan, tapi Khet Thi tidak.

dalam fotoDalam foto dari tangkapan layar AFPTV dan siaran Myitkyina News Journal tampak polisi membidik demonstrasi antikudeta dengan senjatanya saat menindak demonstran di Myitkyina di negara bagian Kachin, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. (Foto: voaindonesia.com - AFP dan sumber lain)

"Mereka menelepon saya pagi-pagi dan meminta saya untuk menemuinya di rumah sakit di Monywa,” kata Chaw Su kepada BBC. “Saya pikir dia mengalami patah tangan atau apa .... Tapi ketika saya tiba di sana, dia ada di kamar mayat dan organ-organ dalamnya diambil."

Pihak keluarga mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa organ tubuhnya hilang dan jenazahnya memperlihatkan tanda-tanda disiksa. Menurut laporan Kantor Berita Reuters, militer menyerahkan jenazahnya kepada keluarga.

antikudetaPengunjuk rasa antikudeta unjuk rasa dengan membawa gambar pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi, melewati pasar Kotapraja Kamayut Yangon, Myanmar, 8 April 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Khet Thi berusia 40 tahun, menurut laman Facebooknya. Ia pernah menulis syair, "Mereka menembak bagian kepala, tapi mereka tidak tahu bahwa revolusi ada dalam jantung."

Junta militer, yang merebut kekuasaan lewat kudeta pada 1 Februari 2021, belum mengomentari penahanan ataupun kematian penyair itu. Reuters telah berusaha menghubungi junta, tapi belum mendapat jawaban (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pos Militer Myanmar Dibakar Gerilyawan Karen
Kelompok gerilyawan etnis Karen membakar sebuah pos militer Myanmar tanpa perlawanan ketika militer lari tinggalkan pos
Istri dan Anak Petinggi Militer di Pusaran Bisnis Myanmar
Tentara Myanmar mengontrol sebagian besar ekonomi melalui dua konglomerasi. Sejumlah perwira tinggi, termasuk panglima Min Aung Hlaing
Lagi-lagi DK PBB Serukan Penghentian Kekerasan di Myanmar
Dewan Keamanan PBB serukan diakhirinya segera kekerasan di Myanmar, seperti yang dinyatakan dalam sebuah rencana ASEAN
0
NATO Akan Undang Finlandia dan Swedia untuk Bergabung
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, konfirmasi bahwa para pemimpin NATO secara resmi telah mengundang Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan