Lagi-lagi DK PBB Serukan Penghentian Kekerasan di Myanmar

Dewan Keamanan PBB serukan diakhirinya segera kekerasan di Myanmar, seperti yang dinyatakan dalam sebuah rencana ASEAN
Pengunjuk rasa antikudeta berikan hormat tiga jari dan meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi menentang kudeta militer di tengah hujan di Kota Pabedan di Yangon, Myanmar, 30 April 2021. (Foto: voaindonesia.com - AP/Vincent Thian)

Jakarta – Dewan Keamanan PBB, 30 April 2021, menyerukan agar kekerasan di Myanmar segera dihentikan, seperti yang dinyatakan dalam sebuah rencana ASEAN.

Rencana yang juga menyerukan penunjukan utusan dari Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengatasi krisis yang dipicu oleh kudeta militer 1 Februari 2021, harus diterapkan "tanpa penundaan," seperti yang dikatakan dalam pernyataan dewan itu.

Rencana itu disetujui setelah pertemuan tertutup dewan dan memaksa negara-negara Barat untuk membuat konsesi dengan China -pendukung utama Myanmar- dan Rusia untuk meloloskan rencana itu.

antikudetaPengunjuk rasa antikudeta unjuk rasa dengan membawa gambar pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi, melewati pasar Kotapraja Kamayut Yangon, Myanmar, 8 April 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Atas permintaan mereka, dewan menghapus kalimat yang mengatakan "sekali lagi mengutuk kekerasan terhadap pengunjuk rasa damai" dan "mengulangi seruan mereka pada militer untuk menahan diri sepenuhnya."

Sejak kudeta di Myanmar, dewan telah menyetujui empat pernyataan tentang krisis, termasuk yang terbaru hari Jumat, 30 April 2021.

myanmar berdarah"Myanmar berdarah" - sebuah poster di Yangon, 2 April 2021 (Foto: dw.com/id)

Sesi hari Jumat,30 April 2021, diselenggarakan oleh Vietnam untuk menyampaikan kesimpulan dari KTT ASEAN yang baru-baru ini berlangsung di Indonesia.

Pernyataan yang pada akhirnya meloloskan seruan agar Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, yang saat ini sedang berkeliling ke kawasan itu, untuk dapat mengunjungi Myanmar "secepat mungkin." (ps/ah)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Istri dan Anak Petinggi Militer di Pusaran Bisnis Myanmar
Tentara Myanmar mengontrol sebagian besar ekonomi melalui dua konglomerasi. Sejumlah perwira tinggi, termasuk panglima Min Aung Hlaing
Amerika Berlakukan Sanksi Terhadap Industri Permata Myanmar
Depkeu AS mengatakan melalui rilis berita bahwa pihaknya memberlakukan sanksi terhadap salah satu industri yang terbesar di Myanmar, batu permata
Mantan Dubes Myanmar Sebut Pemecatannya Bak Kudeta di London
Militer Myanmar duduki kedutaan besar dalam semacam kudeta di tengah London, tuding mantan dubes yang dilarang masuk gedung
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.