Kota Tangsel - Azwar Aditya Putra, 35 tahun, penusuk Siska Meylani, 39 tahun, di Viola Residence, Graha Raya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, saat ini dalam pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia akan melakukan observasi oleh dokter kejiwaan selama 14 hari ke depan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kompol Stephanus Luckyto, Kapolsek Serpong, pada Kamis, 6 Februari 2020. "Ia disana diperiksa dari sisi psikis kejiwaan, khususnya kenapa terpicu melakukan penusukan terhadap sang istri," paparnya.
Selama di sel tahanan Polsek Serpong kata Lucky pelaku kerap berbuat onar dan merusak fasilitas tahanan sehingga tidak bisa diajak komunikasi. Menurut Kapolres, selama ditahan di Polsek Serpong pelaku tidak bisa diajak untuk berkomunikasi karena selalu mengamuk dan merusak fasilitas sel tahanan.
"Di sel kita tidak bisa ajak pelaku komunikasi dan hanya teriak teriak dan merusak sel mika untuk kunjungan juga. Psikis pelaku tidak stabil maka secepatnya dibawa ke Kramat Jati. Takutnya kalau disatukan dengan warga binaan lain akan mengganggu keselamatan," paparnya.
Ia melanjutkan bahwa pelaku ada riwayat konsumsi narkoba. Hal ini berdasarkan keterangan pelaku. "Berdasarkan dari keterangan kerabat pelaku dia ada riwayat penggunaan narkoba waktu SMA hingga kuliah tapi sudah diobati di RS Ketergantungan Obat di Jakarta," tambah Luckyto.
Tapi ia belum bisa memastikan apakah penggunaan narkoba menjadi penyebab pelaku menusuk istrinya hingga berhalusinasi menganggapnya sebagai dajjal.
"Ini dugaan apakah akibat penggunaan narkoba itu yang membuat pelaku melakukan perbuatan itu. Kita tidak bisa mengira-ngira, kita menunggu hasil observasi para medis di rumah sakit," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Siska Meylani ditusuk oleh sang suami Azwar Aditya Putra (35) pada Selasa dini hari 4 Februari 2020. Ia dikira dajjal oleh sang suami hingga menusuk korban, sembari menusuk pelaku juga memvideokannya.
Luckyto menjelaskan bahwa kini kondisi istri pelaku masih dalam pemulihan pasca operasi penyambungan pembuluh darah karena luka tusukan sangat dalam sekitar 15 tusukan.
"Korban dalam keadaan stabil, kemarin operasi penyambungan pembuluh darah karena tusukan dalam hingga tulang yang lebih dari 10 sampai 15 luka tusukan," pungkasnya. []